3 - 1

1.7K 94 2
                                    

"Kak Cheese hari ini mau melakukan apa?" Kolom komentar chat langsung ramai dikunjungi para fans, padahal Cheese, streamer cantik itu baru saja online beberapa menit yang lalu.

Cheese, yang bernama asli Emilia Ayaka itu pun kadang kepikiran, apa para penontonnya ini tidak punya kehidupan? Serius, baru online 5 menit, sudah ada 100 orang yang menontonnya dan terus bertambah. Tak peduli kapan, tak mengenal hari. Bahkan saat tengah malam seperti ini, ketika Ayaka online karena memang sekedar iseng tidak ada kerjaan dan besok juga libur kuliah.

"Enggak tahu nih, bingung. Kalian ada ide enggak?" Tanya Ayaka ke para penonton yang tidak dapat ia lihat. Satu-satunya interaksi yang dia lakukan dengan para penonton yang tidak kelihatan wujudnya itu hanya melalui kolom chat.

Beberapa dari mereka pun mengutarakan ide mereka. Ada yang menyuruh Ayaka untuk bermain game. Ada juga yang menyuruh Ayaka untuk ngevlog. Ada juga, beberapa komentar mesum yang menyuruh Ayaka melakukan sesuatu hal nakal, yang di mana Ayaka pura-pura tidak membacanya saja. Ada juga yang membela Ayaka ketika ada komentar nakal, dengan mengatai balik para penonton nakal itu.

Ayaka sempat senang dengan kehadiran para Ksatria berkuda putih ini, membela kehormatannya saat dilecehkan para penonton mesum. Tapi, itu hanya bertahan di awal-awal, karena pada akhirnya, para Kstaria Keyboard Warrior ini punya niatan yang sama, yaitu mencari perhatian Ayaka. Ketika Ayaka berterimakasih dan tersentuh, mereka sama saja minta foto-foto nakal Ayaka, hanya saja secara private. Gara-gara hal ini, Ayaka tak terlalu peduli lagi, baik kepada penonton nakal ataupun yang terlihat membelanya. Semua hanya omong kosong. Yang penting adalah tetap duit saweran.

"Makasih bunganya Dean76," ucap Ayaka tersenyum mendapat bunga virtual yang nanti dapat ia tukar menjadi uang sungguhan.

Satu lagi alasan yang membuat Ayaka tidak peduli lagi terhadap para Ksatria Putih pembela kehormatannya di kolom chat, mereka semua tidak pernah menyawer. Sesimpel itu. Dibandingkan para penonton nakal dan mesum yang kadang menyawer agar keinginan nafsunya dipenuhi Ayaka, para Ksatria Putih itu hanyalah sekumpulan orang munafik, yang tampak suci membela kebenaran tapi begitu diberi yang panas-panas mau juga. Parahnya, karena tidak pernah menyawer, mereka semua layaknya parasit yang menumpang konten panas kepada para penonton mesum yang sebelumnya mereka hina.

Tentu saja, tidak semuanya seperti itu. Ada juga, mungkin yang benar-benar membela. Tapi, selama pengalaman Ayaka, mereka semua diam saja kalau Ayaka tampil panas memenuhi permintaan penonton. Malah kadang berubah ikutan menyoraki Ayaka. Pernah ada satu kejadian, salah satu penonton yang begitu gigih ingin membela Ayaka dari komentar mesum, tapi begitu Ayaka disawer dan tampil panas ia sendiri malah ikut menyorak, dan lupa untuk mengganti idnya. Karena itulah, Ayaka tidak peduli lagi. Yang penting memang, hanyalah saweran seperti yang dilakukan Dean76 barusan.

"Panas..." Ayaka kemudian melepas kaosnya dan tampil hanya memakai bra saja di depan kamera, sesuai permintaan Dean76. Dengan sengaja, karena tahu apa yang diinginkan para penonton, Ayaka menampilkan belahan dada itu tepat menjadi fokus kamera. "Malam ini panas banget. Aku jadi malas main game. Kita livenya sebentar saja ya," ucap Ayaka menopang dagu.

Ya memang pada kenyataannya hari sedang panas, dan ia sedang malas melakukan apa pun malam ini. Ia memutuskan untuk live streaming pun hanya ingin dapat saweran sedikit, dan ketika sudah dapat ia ingin cepat-cepat off saja.

Setengah jam Ayaka bercanda gurau dengan para penonton dan akhirnya ia pun pamit. Semuanya dimatikan, dari kamera hingga ke komputer. "Nnghhh!" Perempuan berdarah campuran itu menggeliat dan kemudian melihat jam. Dini hari, sudah hampir jam 1 malam, tapi ia kelaparan.

Mau mesan makanan via online, daritadi tidak ada yang tersambung. Makan mie instan pun Ayaka belum membeli persediaan makanan cadangan untuk bulan ini. Satu-satunya pilihan adalah pergi keluar lalu mencari restoran yang buka dua puluh empat jam, tapi pergi keluar malam-malam sendirian seperti ini jelas sangat berbahaya. Ayaka tidak segila itu. Jadi, kalau ia ingin keluar mencari makan, Ayaka butuh yang namanya pengawal, dan ia tahu di mana mencarinya.

HIDDENVIEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang