Prologue.

12.3K 245 8
                                    

Jangan lupa follow, vote, comment okay!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow, vote, comment okay!

🎀

Beberapa tahun yang lalu.

Suasana kelas tiga sedang ramai-ramainya. Riuh suara gaduh memenuhi seisi kelas karena guru yang mengajar tidak ada di sana.

Banyak murid yang tengah berlarian mengejar satu sama lain, sebagian yang sibuk menjaili teman sebangkunya dan ada juga yang fokus dengan tugas yang telah diberikan guru mereka sebelum izin ke kantor sebentar.

Lain lagi dengan salah satu murid lelaki yang asyik memandang dari kursi duduknya ke hadapan depan di mana anak perempuan yang ia suka sibuk berkutat dengan bukunya.

Semenjak siswi itu pindah, dia membawa pengaruh lain bagi dirinya. Dan entah kenapa anak lelaki itu menjadikan memandang anak perempuan tersebut tiap harinya sebagai hobinya saat ini.

“Dorrr! Kamu kenapa bengong?” tanya salah satu teman perempuan anak lelaki itu dan duduk di kursi kosong sebelahnya.

Anak lelaki itu membuang napasnya dengan tangan yang menopang dagu di atas meja dan masih setia memperhatikan anak perempuan itu.

“Cantik...” lirihnya.

“Siapa?” kata temannya itu mengerut bingung. Ia penasaran! Dan sesuatu mengenai teman seisi kelasnya harus ia ketahui lebih dulu sebagai bahan pembicaraan kepada temannya yang lain!

Tidak mendapat jawaban, anak perempuan yang dilanda ingin tahu itu melirik di mana temannya masih memandang. Dan yang ia lihat arah pandang temannya itu ke anak baru!

Dia adalah Queenza Anatasya Seza. Si siswi pindahan yang baru masuk beberapa hari yang lalu. Dan menurut obrolannya dengan beberapa temannya, anak perempuan itu bisa membuat para siswa di kelas tiga tersebut banyak yang menyukainya semenjak kedatangannya.

Berbeda dengan anak perempuan yang memandangnya alay dan sok cantik! Karena dirinya, anak lelaki yang mereka suka di rebut semua dengannya!

Bahkan anak perempuan itu tidak memiliki teman perempuan terkecuali para anak lelaki yang gencar mencari perhatiannya.

Dia sangat angkuh dan manja. Ia tidak mau berbicara dengan yang lain sebelum ada yang mengajaknya berbicara lebih dulu. Dia juga selalu membawa barang sekolah yang bergambar kupu-kupu dan lucu namun tidak boleh di sentuh oleh siapapun. Dan dia juga sangat manja jika ada yang menjahati, maka ia langsung mengadu pada guru. Begitulah informasi yang anak perempuan itu tahu!

“Kamu juga suka sama dia?!” tanyanya terkejut.

Anak lelaki itu mengangguk-angguk sebagai jawaban.

SWEET COUPLE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang