31. Gengsi yang jatuh💗

1.6K 70 0
                                    

Jangan lupa follow, vote, comment okay!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow, vote, comment okay!

🎀

Uranus menghela napas lelahnya begitu telah sampai di depan pintu kamarnya. Acara pemilihan Osis baru dan penurunan jabatannya membuat Uranus harus pulang malam hari setelah membereskan sisa acara dan perihal lainnya menyangkut tanggung jawab terakhirnya sebagai Ketua Osis.

Membuka pintu kamarnya, Uranus langsung disajikan dengan pandangan yang dapat membuat Uranus tersenyum kecil di sela wajah lelahnya.

Pandangan itu ialah Seza yang tengah berfoto-foto ria dengan gaya andalan cewek, yakni salam dua jari dan bibir yang dimanyun-manyunkan. Melihatnya ingin sekali Uranus mencium bibir itu. Eh?

"Kenapa cewek kalau foto selalu dua jari atau manyun?" suara Uranus langsung membuat Seza yang tengah bergaya mati kutu mendengarnya. Sejak kapan laki-laki itu datang?!

"Karena kalau foto gaya garpu somay cowok namanya!" cetus Seza sembari memperagakan gayanya saat teringat jika kebanyakan cowok selalu berfoto dengan andalan jari telunjuk dan kelingking.

Uranus yang tengah melepas almamater OSIS yang ia pakai dan menaruhnya di sofa terkekeh kecil mendengar penuturan Seza. Ia jadi teringat dengan gaya andalan Tebe dan Randi, gaya metal yang disebut garpu somay oleh Seza. Hahaha...

"Terus kenapa harus manyun? Kode mau dicium?" tanya Uranus dengan tampang tak berdosanya yang sudah duduk manis di kasur samping Seza dengan kedua matanya yang menatap lekat perempuan di hadapannya.

"Cih! Mana ada kayak gitu!!!" protes Seza tidak terima. Wajahnya seketika memerah mendengar tudingan Uranus yang mengada-ngada saja.

"Serius? Jujur saja. Nggak usah malu buat mengakuinya," goda Uranus dengan menaikkan sebelah bibirnya dan menopang dagunya masih setia memandang wajah merona Seza.

"Nggak usah sok tahu ya, Planet! Gak ada dalam sejarahnya cewek kalau foto manyun minta dicium!" Seza bergidik geli. Dia tidak semurahan itu hanya karena ingin dicium. Menggelikan!

"Yakin?"

"Planet diam nggak!" Seza semakin tertekan. Planet ini tidak ada puas-puasnya apa menggodainya tiap saat?

Melihat wajah tertekan dan malu Seza membuat Uranus tersenyum simpul. Sedikit menggoda Seza dapat membuat rasa lelahnya hari ini sedikit berkurang.

"Foto manyunnya gak boleh diposting," ucap Uranus sebelum akhirnya menidurkan kepalanya di pangkuan tumpuan kaki Seza. Ingin rebahan sejenak sebelum ia membersihkan diri.

SWEET COUPLE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang