Jangan lupa follow, vote, comment okay!
🎀
"Aduh sakit bestie, potek banget hati gue lihatnya krek... krek..." Lira bersuara sambil berdrama memegangi dadanya seakan ada sesuatu yang menyakitinya.
Gita terkekeh. "Kenapa Lo? Belum diingetin napas sama ayang? Atau belum disuruh makan sama ayang? Hahaha..."
Lira berdecak, ia langsung menunjukkan ponselnya ke arah Gita agar sahabatnya itu tahu apa yang menjadi alasan dirinya langsung tidak mood seketika. Gita yang telah melihat postingan Instagram di ponsel Lira langsung memeluk sahabatnya itu. "Hiks... hiks... definisi sakit tapi gak berdarah sih ini aaa...."
"Ishhh... pada napa sih lo berdua? Pagi-pagi udah heboh aja, belum pada minum obat, nih!" seru Pricil keheranan. Mereka berdua sinting sih gue rasa, fix sih ini!
"Udah lo jangan banyak cincong. Nih, lihat!" Gita menyodorkan ponsel Lira ke hadapan wajah Pricil, seketika itu juga Pricil langsung menurunkan pundaknya seolah tenaga dan kesehatannya hilang dalam sekejap.
"Lemas bestie, Uranus sekarang udah punya ayang..." ucap Pricil dan langsung menaruh wajahnya di atas meja duduknya.
Seza yang baru saja menyelesaikan tugas ekonominya, berpura-pura menghitung lagi seolah dia tidak memedulikan dan sibuk dengan tugasnya itu. Padahal sejak tadi Seza sudah selesai dan terus mendengarkan pembicaraan mereka bertiga. Apa maksudnya? Uranus-Ayang? Mereka pada lihat apaan sih?!
"Woi! Kerjain. Enak aja lo tinggal nunggu jawaban dari gue. Lo pada kira gue bandar jawaban!" seru Seza berusaha memancing pembicaraan.
"Pada ngomongin apaan sih?" tanya Seza semakin tidak sabar ingin tahu.
Lira semakin memegangi dadanya yang terasa sesak dan kembali melihat postingan Instagram dari Uranus, begitu sudah cukup melihat foto itu, ia menunjukkan pada Seza. "Sakit banget bestie. Ternyata insta story yang waktu itu beneran ayangnya deh gue rasa hiks... hiks..."
"Sudah cukup bestie lebih baik kita pindah haluan aja, yah, cep... cep... cep..." Gita menenangkan Lira sambil menepuk-nepuk punggungnya.
"Sakit banget kelihatannya gak punya ayang, eh... taunya selama ini gak di publik aja hiks... hiks..." Pricil semakin menghayati kedramaannya.
Seza mendelik geli. Ia yakin jika ada kontes drama, maka sahabat-sahabatnya lah yang akan memenangkan dengan nilai terbaik. "Udah lo bertiga emang ditakdirkan untuk mengangumi bukan memiliki!"
"Shuttt! Pokoknya harus tetap tenang di era gempuran Uranus punya ayang. Selama cincin belum tersematkan di jari my crush itu tetap aman!" Lira berusaha positif thinking.
Gita mengangguk setuju. "Tapi sakit bestie lihat mereka berdua."
"Tau, nih! Gak seru ah mainnya publik tapi privat. Masa ditunjukin kalau udah punya ciwi, tapi muka ciwinya kagak ditunjukin. Sok misterius banget!" kesal Lira karena Uranus memposting foto perempuan dari samping lagi sama seperti waktu itu.