23. MENAHAN CEMBURU💗

2.3K 76 0
                                    

Jangan lupa follow, vote, comment okay!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow, vote, comment okay!

🎀

"Planet gue duluan, ya!" seru Seza begitu selesai menegak segelas susunya dengan cepat.

Uranus yang sedang menikmati sarapan paginya berdeham. "Iya bawel banget sih kayak ibu kos-kosan," ucapnya sambil tersenyum gemas.

Pasalnya ini sudah ke 6 kali Seza mengatakan ingin berangkat duluan, apakah Uranus harus menghadiahi piring cantik untuk ke 7 kalinya? Uranus pikir mungkin perempuan itu sedang terburu-buru atau ada janji dengan temannya sehingga memilih tidak berangkat bersama dengannya.

"Yakin gak mau bareng? Lima menit lagi juga gue berangkat," kata Uranus sambil melirik jam di pergelangan tangannya di sela menikmati roti isinya.

"No, gue dianterin. Bentar lagi yang jemput gue juga datang," tolak Seza dengan pandangan matanya fokus pada genggaman handphone di tangannya. Menunggu balasan dari si penjemput mengenai keberadaannya.

"Di jemput siapa?" tanya Uranus dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Dijemput sama doi," ucap Seza dengan asal dan mendongak menatap Uranus sambil tersenyum mengejek berniat menjailinya.

"Hahaha... dijemput sama abang ojek gak usah belagu," ucap Uranus yang tahu jika Seza pasti hanya mengerjainya saja jika dilihat dari senyum mengejeknya.

Baru saja Seza membuka mulutnya untuk menjawab omongan Uranus, seketika ia urungkan saat mendengar dering telepon di ponselnya berbunyi hingga mengalihkan perhatiannya. "Oh, udah ada di depan gerbang? Oke, tunggu sebentar, ya," kata Seza pada seseorang yang sedang bertelepon dengannya.

Dengan tergesa-gesa Seza langsung mengenakan tas sekolahnya dan berlari keluar menemui seseorang di depan gerbang rumahnya agar si penjemput itu tidak terlalu lama menunggunya.

Jangankan bertegur sekadar berpamitan, menoleh pada Uranus saja sepertinya tidak. Perempuan itu terlalu sibuk dengan seseorang di telepon hingga tidak menyadari kembali keberadaan Uranus yang hanya bisa memandang dengan diamnya.

Uranus bisa menebak siapa sosok yang Seza maksud. Pasti orang itu tidak lain dan tidak bukan Raka Adi Jaya, seorang lelaki yang dilihat dari gerak-geriknya sedang mengincar Sezanya.

Dan Uranus hanya bisa kembali diam. Diam melihat Sezanya dekat dengan lelaki lain. Diam melihat Sezanya berbicara dan tertawa bersama lelaki lain. Diam melihat Sezanya terlihat bahagia dengan lelaki lain.

Dan Uranus hanya bisa menunggu. Menunggu tanpa mau memaksakan kehendaknya. Toh, Uranus sudah mengutaran isi hatinya dan Sezanya juga sudah tahu bukan?

Jadi, tugas Uranus hanya bisa menunggu, menunggu kapan Sezanya bisa membuka dan menerima hatinya. Akan kutunggu...

🎀

SWEET COUPLE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang