Jangan lupa follow, vote, comment okay!
🎀
Seza menuruni tiap anak tangga dengan santai. Malam ini adalah malam spesial para pasangan dimana mereka bisa menghabiskan waktu bersama setelah banyak dan sibuknya aktivitas di hari-hari sebelumnya.
Tapi bagi Seza, malam ini bukanlah malam spesial dari sebuah pasangan antara dirinya dan Uranus. Bagaimana bisa dibilang spesial? Kalau malam ini Seza hanya memenuhi satu permintaan yang ia tawarkan pada Uranus saat memenangkan boneka yang ia inginkan.
Dan untuk satu permintaannya itu, Uranus mengajaknya untuk satnight. Jadi, mau tidak mau Seza harus memenuhi janjinya itu.
"Gue udah siap," suara Seza yang langsung terdengar jelas di indra pendengaran Uranus. Malam ini Seza memakai skort berwarna hitam, kaus dan sneakers berwarna putih, jaket berwarna hitam serta rambut yang diikat dengan ikat kepala berbentuk pita.
Uranus yang tadinya tengah berdiri dan fokus bermain ponsel membalikkan tubuhnya begitu mendengar suara Seza. Kedua matanya terpaku melihat penampilan Seza di depannya. Untung udah jadi istri!- batin Uranus.
Seza mengernyit begitu melihat penampilan Uranus saat laki-laki itu membalikkan tubuhnya. Seza terus memperhatikan secara bergantian antara baju yang ia kenakan dengan baju yang Uranus pakai. Couple?
"Lo ngikutin gue, ya!" tuduh Seza dengan mata yang masih terus melihat bergantian antara baju yang ia kenakan dan Uranus.
Uranus yang sejak tadi diam dan terkesima oleh penampilan Seza, mengerutkan dahinya tidak mengerti. "Maksudnya?"
"Kok, baju kita couple! Lo pasti ngikutin gue, kan? Alay tahu nggak couple-couplean gini!"
Uranus menggeleng sebentar. "Gue nggak ngikutin lo. Gimana bisa gue ngikutin lo kalau gue udah dari tadi nungguin lo di bawah sini. Mungkin naluri hati lo yang nyama-nyamain sama gue."
"Idihhh... ngapain juga gue nyamain sama lo!" Seza melipat kedua tangannya.
"Ya udah biar adil, nggak ada yang nyama-nyamain baik lo maupun gue," kata Uranus mengambil jalan tengah.
Seza menganggukkan kepalanya sebagai tanggapan. "Oke, kalau gitu. Sekarang jadi pergi atau enggak?"
Uranus mengangguk dengan semangat. "Jadilah. Itu permintaan gue dan lo harus menuhin itu."
Seza memutar bola matanya malas. "Ya udah, cepetan," ucapnya dan berjalan lebih dulu.
"Lo cantik banget hari ini."
"Lo cewek gue yang terbaik."
"Gue bahagia sama lo," ucap Uranus sambil tersenyum walaupun apa yang ia ucapkan itu tidak bisa didengar oleh Seza.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET COUPLE?
Ficção AdolescenteDijodohin sama planet? Ini gila! Cover: Pinterest.