ⒸⓁⓊⒺ
꧁꧂꧁꧂꧁꧂꧁꧂꧁꧂꧁꧂꧁꧂
꧁꧂꧁꧂꧁꧂꧁꧂꧁꧂꧁꧂꧁꧂
ⒸⓁⓊⒺ
Edric Charles Davidson adalah seorang pria bebas layaknya para pria bujang lainnya. Ia merupakan seorang pemimpin muda yang diakui oleh para pebisnis besar lainnya. Kekuatan itulah yang sebenarnya 'menyembunyikan' siapa Edric sebenarnya di kehidupan 'bebas' itu. Ia mengira identitasnya tidak akan tercemar dengan begitu buruk di mata para wanita, namun ia justru terlihat semakin buruk di depan mata wanita yang mengaku bernama Elizebeth.
Edric sama sekali tidak mengetahui apapun tentang Elizabeth saat pertama kali mereka bertemu di pesta. Saat itu, Edric mengira wanita itu adalah wanita yang sama seperti yang lainnya. Namun, wanita itu justru mampu menarik Edric lebih jauh dan membuatnya berani melakukan hal yang tidak mungkin ia lakukan pada orang lain.
Pada awal permainan, walaupun Edric memang mengerahkan sedikit usahanya daripada biasanya, permainannya berjalan dengan mulus. Hingga ketika mereka hendak menghabiskan waktu—sesuai rencana Edric—Elizabeth justru pergi, menghilang tanpa jejak. Bahkan nomor ponsel yang Elizabeth pernah diberikan, saat itu juga nomor itu tidak memberikan tanda adanya eksistensi dari wanita itu.
Bertahun-tahun Edric berusaha mencari keberadaan wanita itu, yang sebelumnya justru ia ketahui sudah tiada. Namun, karena entah kenapa Edric tidak bisa memercayainya begitu saja, bahkan ia tidak bisa melupakannya. Sementara bagi wanita itu, Edric adalah salah satu dari pria lainnya yang mudah untuk dilupakan, atau lebih tepatnya Edric adalah tipe pria yang ingin dan akan selalu ia lupakan eksistensinya.
"Pergilah ke Amerika sebagai direktur baru di cabang perusahaan kita di California."
Perintah tak terelakkan dari sang ayah membuat Edric suka tidak suka harus menginjakkan kaki di Amerika dan meninggalkan kenangannya di kampung halaman. Setidaknya, ayahnya itu tidak memberi peraturan atau larangan yang mengekangnya. Ia masih bisa hidup dengan bebas di sini.
"California, ya. Kalau saja aku bisa mengetahui kabar wanita itu." gumam edric saat ia sedang bersama Leo, asisten pribadinya, di rumah yang sudah mereka tinggali beberapa bulan ini. Di luar jam kerja, Leo adalah teman dekat Edric saat ini.
"Ada apa dengan California dan wanita itu?" tanya Leo.
"Satu kejujuran yang ia katakan saat itu adalah ia mengatakan kalau ia berasal dari California."
"Kenapa kau bisa seyakin itu kalau dia tidak berbohong juga tentang negara asalnya?" Leo berdecih tidak suka.
"Hm, entahlah. Aku selalu menanamkan perasaan yakinku kalau sudah berniat memulai permainan. Kau tahu itu." Leo menatap tidak percaya pada edric yang semudah itu masih bisa membanggakan dirinya sendiri.
"Bukankah disana letak kesalahanmu selama ini. Mungkin kau jadi tidak bisa membedakan mana yang bohong dan mana yang jujur darinya. Kurasa hanya dengan 'wanita itu' kau bisa seyakin ini."
Edric terdiam. Dipikir bagaimanapun, ia tidak bisa mengelak fakta bahwa wanita itu benar-benar meninggalkan kesan berbeda untuk Edric. Seperti orang bodoh, Edric tertawa kencang hingga membuat Leo yang duduk di depannya terkejut. Melihat edric seperti itu, terpikirkan Leo sebuah pertanyaan.
"Katakan kau seyakin ini jika dia masih hidup. Lalu, apa yang akan kau lakukan jika sudah menemukannya?"
Seketika, pertanyaan itu membuat Edric menghentikan tawanya. Mendongakkan kepalanya, ia menatap lama langit-langit sebelum kemudian menatap Leo. Senyum khas Edric yang muncul di saat seperti ini nyatanya mampu membuat Leo bergidik ngeri.
"Apalagi? Permainan ini sudah kumulai sejak awal. Tidak akan selesai jika bukan aku yang mengatakan selesai. Lagipula, apa kau pernah melihatku menyerah begitu saja?"
Mengerikan. Leo benar-benar hanya bisa memikirkan satu kata itu untuk menggambarkan bagaimana Edric di depannya saat ini. Walaupun ia tidak mengenal Edric lebih baik dari teman-teman Edric sendiri, tapi ia yakin teman-temannya itu pasti juga mengakui jika Edric memang pria yang tidak akan bisa ditebak.
Sementara itu, Edric masih terdiam dengan pikirannya yang terus memikirkan sosok wanita bernama Elizabeth itu. Menatap lurus bersamaan senyum khas 'Edric' yang tak kunjung surut.
"Aku yakin dia masih hidup di suatu tempat di luar sana. Siapapun kau, cepat atau lambat, kita pasti akan bertemu, Elizabeth."
Begitulah janji yang terus Edric pegang sejak ia pertama kali mengetahui wanita itu sudah meninggalkannya. Sejak ia mati-matian berusaha mencari tahu siapa sosok wanita yang sudah mempermainkannya itu. Janji yang akan ia bawa sampai saatnya tiba untuk melanjutkan permainan yang tertunda.
Next Chapter Spoiler:
SEE YOU ON.....
10 Oktober 2021!New story:
The Devil's GAME
#BachelorClubStories
Genre: Romance
Main Characters:
• Edric Charles Davidson (M)
• Annabeth Quinsha McKenzie (F)Jadwal Update:
Every SaturdayHAPPY READING!
KAMU SEDANG MEMBACA
The DEVIL's Game (ON GOING)
Romance#The Heirs Series (4th) Sejak pertemuan pertama itu, Edric Charles Davidson, tidak pernah menyadari jika ia sendiri yang sudah memulai permainan berbahayanya. Hanya karena ketertarikannya dengan seorang wanita yang tidak di ketahui kehidupannya, wan...