Eps 14 : Prioritas Utama

284 62 10
                                    

"Mama?!!"

"Hey, apa maksudnya?" Alex menggoyang goyangkan bahu nomor 6.

"Akh ini adalah kesepakatan, memangnya kenapa kalo aku memanggil Queen dengan sebutan 'mama' hah?"

"Ah pokokny gak boleh!"

"Alex, sudah lah," ucap nomor 5.

Setelah itu dilanjutkan pembicaraan soal penculikan anak tadi, sedangkan Alex hanya duduk sambil menggerutu kepada nomor 6.

"Sial, sial sial...." gumam Alex terus terusan.

"Hhee," nomor 6 nyengir cilik ke arah Alex yang iri.

________

"Jadi mereka disana yah?" gumam nomor 1 di telpon.

"Oh ya! Queen, menurut anda bagaimana?" tanya Zen.

"Mafia... Mafia..." gumam Queen berpikir.

"Aku merasa ada yang salah disini," ucap Queen di telpon.

"Salah? maksud anda?" tanya nomor 5.

.............

Siang Pukul 12.30

Dirumah nomor 1 disana sudah berkumpul para nomor 2 dan 3.
Untuk menyelamatkan anak-anak yang di culik.

"Queen, anda sendirian dirumah?" tanya nomor 1 khawatir.

"Astaga, jangan khawatir, kalian fokus ke misi saja."

"Baiklah kami berangkat dulu," ucap nomor 1 dan 3 masuk mobil.

"Eh, kau tak naik mobil?" tanya Queen pada nomor 2.

"Tidak ko, saya hanya ingin melakukan ini sebelum pergi," ucap nomor 2 sambil membungkuk dan mencium tangan Queen.

"!!" Queen sedikit kaget, karna setiap bertemu memang begitu aturan yang di atur oleh nomor 2.

*Aturan yang di buat oleh nomor 2 dan di setujui oleh semua murid adalah "setiap bertemu dengan Queen harus melakukan salam (cium tangan) terlebih dahulu, atau ingin pergi".*

" Yo berangkat!!" ucap nomor 3 dengan semangat!

__________

Sedangkan Tugas yang lain di hotel Emerald adalah, membantu nomor 6 untuk mengawasi lewat CCTV, kecuali Alex yang masih marah pada nomor 6.

"Tadi ingat kan rencana yang di buat oleh Queen?" tanya nomor 5.

"Tentu saja!"

*Flashback*

"Salah apa? Queen?" tanya semuanya bingung.

"Memangnya tak aneh, mafia kelas rendah itu sama saja dengan Gangster, hanya saja Gangster itu tak memakai Jas dan tak memiliki perusahaan," ucap Queen lalu di lanjutkan oleh nomor 1.

"Dari malam tadi aku sudah membeli informasi dari beberapa keluarga korban, nyatanya anak yang di culik umurnya paling banyak adalah berumur 10 tahun, dan kasus penculikan sudah terjadi selama 2 minggu, itu masih belum terlalu lama kan?" tanya Nomor 1 pada semuanya.

"..... Tapi bagi para keluarga korban 2 minggu itu lama, nomor 1, penculikan selama 2 minggu lebih berturut-turut itu sudah lama! Kenapa kau bilang belum terlalu lama?" tanya nomor 6 (Hacker).

"...... nomor 6, biarpun kau sering meretas situs ilegal, tapi kau tak tahu tentang berita penculikan ini kan? Bagi mafia kalangan rendah atau tinggi  yang merencanakan aksinya tuh selama 2 minggu itu bagi mereka masih tergantung sedikit!"  jawab Nomor 1.

"Maksud mu?" tanyanya lagi.

"Maksud ku korban yang mereka culik masih berkisar sekitar 10-20 anak selama 2 minggu ini."

"!!!"

"Semuanya, para mafia menganggap bahwa menculik seseorang anak jika masih berada di bawah angka 50, maka itu tergolong sedikit! Yang du maksud nomor 1 belum terlalu lama adalah, maksudnya kita masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan mereka, walaupun pasti hacker yang mereka kerjakan sedang melapor pada atasannya, tapi kita masih punya waktu," ucap Queen menjelaskan.

"Ohh! Ah aku Paham! Queen anda memang yang terbaik!" ucap semuanya.

"Kenapa giliran aku yang menjelaskan mereka tak paham?" gumam nomor 1 sedikit merasa kesal.

"Rencana awal kita kalian semua bantu saja dulu nomor 6 untuk mengawasi CCTV di sekitar distrik tersebut, tenang saja, anak buah nomor 3 sudah memasang CCTV tersembunyi, jadi retas kah CCTV itu!" ucap Queen.

"Dan untuk Zen, kau lebih baik menjaga keamanan hotel emerald mu, karna malam ini kami ingin membersihkan para mafia tersebut."

"Siang ini kita akan melepaskan anak anak dulu, untuk menyerang akan malam hari kita lakukan," ucap Queen.

Rencana selanjutnya adalah tugas untuk Alex, yaitu pengalihkan perhatian bersama nomor 1.
Sedangkan nomor 2 dan 3 masuk kedalam untuk menyelamatkan.
Kenapa harus nomor 1 yang paling kuat tidak membantu anak anak? Alasannya sederhana karna 'wajah yang dimiliki oleh nomor 1 dan Alex' bisa membuat seseorang mimisan (terlalu tampan).

Nexttt!

Queen and Ten DisciplesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang