Eps 32: SITUS ILEGAL 2

77 28 18
                                    

Selamat membaca!!

Berapa lama kemudian, Kouji dan yang lainnya menemukan tiga video yang mirip tentang pemujaan tersebut.

"Nah kalo sudah dapat tinggal di simpan kan?" Seok ingin memencet tombol simpan tapi langsung di tahan oleh Kouji.

"Kenapa?" tanya Seok dan yang lainnya heran.

"Kau ingin di tangkap hah? Video di dark web kalo ingin kau simpan setidaknya harus dapat izin dulu, jika tidak, maka akan bahaya," jawab Kouji

"Jadi? bagaimana?" tanya Zen dan Alex.

Kouji berdiri dari tempatnya, dan masuk ke kamarnya, selama beberapa menit.

"Apa itu?" tanya Lily saat melihat di tangan Kouji ada sebuah kartu mini.

"Ini, adalah cips mini, yang ku beli pas aku dulu ke Inggris, karna kebanyakan para pemain dark web itu dari seluruh dunia, tapi para pemain nya itu kebanyakan adalah para kriminalitas tingkat tinggi, jadi sekarang kita sedang adu kepintaran dengan pada hacker kriminal," jawab Kouji lalu memasukkan cips itu ke dalam laptop nya, seketika gambar di telpon jadi hitam setengah merah, begitu juga dengan laptop yang lainnya.

"Apa ini?" tanya Alex.

"Tanda merah itu adalah kita yang sedang mendownload video, warna mana yg menguasai layar laptop itu yang menang, kalian ikuti arahan ku!" Kouji mulai mengacak-acak laptop nya, walau pun yang terlihat tetap sama di layar, tapi di mata Kouji berbeda.

_____________________________

Jam 10 malam di Belanda.

Terlihat Queen sedang vc dengan Kouji lewat telpon.

"Gimana?"

"Tadi, semua info yg saya dapat sudah saya masukan ke dalam chips ini," jawab Kouji.

Karna info itu tidak bisa di bagikan, karna bisa saja, ada mata-mata. Karna seseorang yang merupakan pemilik jaringan internet Inggris dan Korea, bukan sekutu oleh Queen, melainkan bisa di anggap MUSUH PERINGKAT.

"kirim aja lewat ...."

Lily dan Zen yang akan mengantarkan chips itu langsung ke Belanda.
*pakai pesawat pribadi punya Alex*

"Hah! pinjam lagi? kenapa punya ku terus yang di pinjam?" tanya Alex.

"Alex, yg punya pesawat pribadi tuh cuma kamu, Ryan, sama .... (Si nomor 3) dan Queen, tapi karna kamu ada disini, jadi lebih baik minjam punya mu," jawab Zen.

"Ckck! Dasar miskin," gumam Alex, tapi di biarkan saja oleh yang lainnya.

Yang punya pesawat pribadi: Ryan,Queen,Alex dan si nomor 3(dari Jepang).

yg punya helikopter pribadi:
Queen, si nomor 2(dari Inggris), Arjan

yg punya rumah sakit:
Felix

Yg punya hotel:
Zen,si nomor 9(dari Indonesia)

Yg paling banyak punya mobil mewah (5buah):
Seok

Yg punya rumah mewah+10 laptop:
Kouji

*Author nya emang suka kekayaan yg melebihi batas wkwkwk*

_________________

"Queen gimana?" tanya Arjan(si nomor 10) pada Queen.

"Kouji sudah mendapatkan info ya, tapi sayang karna itu informasi dari dark web kita akan mengalami masalah jika mengirimkan lewat internet, jadi yah..." jawab Queen tak melanjutkan karna ia tahu pasti Arjan paham.

Queen and Ten DisciplesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang