Eps 44: Tertipu.

62 15 19
                                    

Selamat membaca!!!

Hari ini semuanya akan pergi, kerumah masing-masing.

"Dadah Queen."

"Dah...."

________________________

*Mobil Felix.

"Kau mau makan?" tanya Felix.

"Iya."

"Kak,aku mau makan sushi!" ucap Dane tiba-tiba membuat Felix dan Dane kaget.

"Dan-"

"Baiklah, jangan marahi adik mu, dia hanya ingin makan sushi," ucap Felix menyela perkataan Yeong.

"...."

Felix merasa bersalah jadinya.

*Flashback beberapa jam yang lalu.

Queen sedang memberi nasehat pada Felix.

"Ingat yah, Yeong itu sedang hamil muda, jadi jaga kesehatan nya apalagi mental, aku tau kau itu dokter, tapi kau bukan dokter psikologi yang paham perasaaan orang, jadi ingat yah perempuan itu selalu sensitif saat hamil."

"... Paham!" tunduk Felix.

*Flashback off*

"Maaf, ini pertama kalinya aku berurusan dengan wanita selain Queen," Felix mengungkapkan isi hatinya.

"Iya, santai aja, aku gak papa."

*Flashback lagi*

"Dan ingat! Kalo cewek ngomong 'gak papa' itu berarti ARTINYA di sedang tidak apa-apa!" ucap Queen.

Flashback Off.

"Glek," Felix meneguk liur, saat ini dia lebih ingin membedah seseorang daripada berurusan dengan wanita.

"Heheh, Felix lucu juga yah." Komen Yeong dalam hati.

Mereka bertiga lalu sampai di restoran sushi, Dane langsung berlari masuk ke dalam.
Felix membukakan pintu untuk Yeong.

"Kau tidak apa-apa? Wajahmu? Akan terekspos?" tanya Felix, ini pertama kalinya sejak di restoran mereka bertemu, membawa Yeong keluar.

"Tidak apa-apa, pertemuan semalam kan kau sampai rela memesan semua nya sampai kosong di restoran, sekarang aku tidak perlu, aku tidak takut," jawab Yeong sambil menggandeng tangan Felix.

"... Iya!"

"Kak! Gawat!!" teriak Dane.

"Ada apa?"

"Orang-orang di restoran ini kosong!(gak ada orang)."

"Hah??"

Ternyata benar, gak ada seorang pun disana, hanya ada 2 pelayan yang sedang tersenyum pada mereka.

"Kenapa ini?"

"Tuan?" salah satu pelayan wanita mendekat, dan menyuruh mereka masuk.

Ketiga nya pun masuk dan disuruh untuk memesan makanan sushi yang mereka mau.

Walaupun bingung, tapi mereka merasa ini akan baik-baik saja, sampai akhirnya pelayan wanita menyerahkan surat di meja makna tersebut.

"Ini?"

"Untuk tuan."

Isi surat:
Hay! Aku memeriksa kau akan kemana menggunakan cctv di jalanan, dan saat ku cari tahu ternyata kau ingin ke tempat sushi, jadi aku buru-buru dengan membeli restoran sushi tersebut.
Saat sampai, kau pasti bingung kan? Hahahah!

By: Anak Queen! + Hacker Jenius.

"Hacker? Siapa itu?"

"Ah dia Kouji, ternyata dia sudah membeli restoran ini untuk keaman kita, baru saja dia membelinya secara online."

"ehh? Bukankah itu terlalu hebat? Gimana dia tahu kita akan kesini?"

"... Kouji memang begitu, dia walaupun suka bermain kompu6, dia pasti selalu tahu yang ingin di tahu," jawab Felix sambil tersenyum hangat.

"Seperti nya Felix menyayangi orang bernama Kouji." Pikir Yeong.

Tiba-tiba datang, seseorang lelaki tampan, membuat 2 pelayan wanita itu mimisan.

"Dimaan Felix!"

Suara yang sangat familiar! Ryan!

"Ryan? Kau Disini? Ah mau sushi?" tawar Felix dengan wajah polos.

"Cukup, lihat ini!" Ryan menyerahkan hpnya.

Disana ada pesan bahwa ada yang menarik duit Ryan secara tiba-tiba sebanyak 10 juta dollar.
Dan saat itu juga masuk pesan dari Kouji bahwa Kouji meminjam uang dari Ryan untuk membelikan Felix restoran sushi.

Tambahan pesan:

Ah, dan jika ingin duitmu kembali, silahkan tagih ke Felix di ada sini.... *Mengirim lokasinya*
-kouji

"...." Felix membeku di tempat.

Bahkan Yeong langsung shock, baru saja dia ingin mengangkat Kouji menjadi adik angkat.

"....Ryan aku-"

"Bayar?"

Glek

"Aku gak punya duit beneran!"

"Rumah sakit mu berikan!"

"Lah gak bisa!"

Sementara Felix dan Ryan bertengkar gara-gara uang 10 juta dollar.
Kouji yang mengawasi dari cctv restoran hanya tertawa terbahak-bahak sambil memakan kentang gosong.

"Pfffff!! Wahahah- ekk! Pahit!
Li-lihatlah dua orang bodoh itu! Whahaha!" tawa Kouji di kamarnya, sambil terus memakan kentang gosong.

"Dia anak siapa sih? Pelawak yah?" gumam Seok di belakang Kouji. Sambil memegangi kepalanya pusing.

Next!!

Queen and Ten DisciplesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang