[34]

1.5K 300 39
                                    

Young-Hoon dan Chang-Min baru aja sampai di dorm. Mereka emang pulang duluan karena Hyun-Jae bilang dia yang akan nungguin Ju-Yeon bareng Seung-Cheol. Chang-Min harus tidur jadi Young-Hoon ajak dia pulang.

"Kakak mau makan?" tanya Chang-Min. Dia baru aja selesai mandi.

Young-Hoon yang lagi duduk di sofa ruang tengah langsung noleh ke Chang-Min. Dia geleng pelan, lalu minta Chang-Min untuk duduk di sampingnya.

"Sini duduk."

Chang-Min nurut. Setelah dia duduk, Young-Hoon langsung peluk dia. "Waktu itu kamu abis ketemu siapa?"

Nada bicara Young-Hoon biasa aja sebenarnya. Dia cuma nempelin hidungnya di rambut Chang-Min, ciumin dia pelan-pelan sampai turun ke lehernya.

Selama itu pula Chang-Min ga jawab apa-apa. Dia ... takut. Takut kalau Young-Hoon marah seandainya tau dia ketemu Seung-Youn.

"Sayang?"

"E-eh? Iya, Kak?"

"Kok ga dijawab?"

Firasat Chang-Min bilang kalau Young-Hoon sebenarnya udah tau tapi dia mau dengar langsung dari mulutnya. Chang-Min ga bisa jawab, entah kenapa dia ga mau jawab pertanyaan itu.

"Chang-Min, kamu—"

Omongan Young-Hoon berhenti. Dia tiba-tiba diam, noleh ke sekitar.

Chang-Min cuma ngeliatin aja saat Young-Hoon berdiri dan lepasin pelukannya.

"Kak?" panggil Chang-Min saat Young-Hoon ganti bajunya di depan lemari pakaian. Kemeja dan celana panjang hitam.

Perasaan Chang-Min aja atau akhir-akhir ini Young-Hoon lebih sering pakai baju seperti itu?

Young-Hoon jalan ke arah Chang-Min lagi. Dia tarik tangan Chang-Min sampai turun dari tempat tidur dan sekarang berdiri di hadapannya.

"Kenapa sih, Kak??" tanya Chang-Min. Pergelangan tangannya agak sakit
tapi dia ga bilang apa-apa.

Mata Young-Hoon tepat natap kedua mata Chang-Min. "Kamu jangan di sini," kata Young-Hoon.

Chang-Min ngerutin keningnya. Dia bingung. Tapi belum sempat bingungnya terjawab, tau-tau dalam sekali kedipan matanya, mereka udah ga berada di dorm.

Ini rumah Young-Hoon.

"Ngapain kita ke sini, Kak?"

Si kakak sekarang genggam kedua tangan Chang-Min. Dia cium punggung tangan Chang-Min satu per satu. Sementara Chang-Min cuma diam, tapi dia merasa ada yang aneh dengan kakaknya itu.

Sekarang Young-Hoon cium kening Chang-Min, cukup lama.

"Jangan tinggalin Kakak."

Itulah suara Young-Hoon yang terakhir kali Chang-Min dengar sebelum dia jatuh ke pelukan si kakak.

Setelahnya Young-Hoon gendong Chang-Min. Dia tidurin di atas tempat tidur, diselimutin sehangat mungkin. Young-Hoon masih duduk di samping Chang-Min, natap cintanya itu cukup lama.

Sampai akhirnya dia berdiri lalu ninggalin kamarnya. Aura di rumah Young-Hoon ini perlahan berubah total. Rasanya sesak. Young-Hoon bangun barrier di sekeliling rumahnya.

Ga ada yang boleh ambil Chang-Min dari dia.

.

Young-Hoon natap anaknya yang sekarang mulai bergerak ga nyaman di atas tempat tidur. Kondisi Soo-Bin mulai ga bagus saat Young-Hoon nemuin dia tadi. Anaknya ini ada di ruang latihan sendirian lalu Young-Hoon jemput dan dia bawa ke sini.

Thrilling Love (Book II) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang