Young-Hoon dan Chang-Min baru aja sampai di dorm. Mereka emang pulang duluan karena Hyun-Jae bilang dia yang akan nungguin Ju-Yeon bareng Seung-Cheol. Chang-Min harus tidur jadi Young-Hoon ajak dia pulang.
"Kakak mau makan?" tanya Chang-Min. Dia baru aja selesai mandi.
Young-Hoon yang lagi duduk di sofa ruang tengah langsung noleh ke Chang-Min. Dia geleng pelan, lalu minta Chang-Min untuk duduk di sampingnya.
"Sini duduk."
Chang-Min nurut. Setelah dia duduk, Young-Hoon langsung peluk dia. "Waktu itu kamu abis ketemu siapa?"
Nada bicara Young-Hoon biasa aja sebenarnya. Dia cuma nempelin hidungnya di rambut Chang-Min, ciumin dia pelan-pelan sampai turun ke lehernya.
Selama itu pula Chang-Min ga jawab apa-apa. Dia ... takut. Takut kalau Young-Hoon marah seandainya tau dia ketemu Seung-Youn.
"Sayang?"
"E-eh? Iya, Kak?"
"Kok ga dijawab?"
Firasat Chang-Min bilang kalau Young-Hoon sebenarnya udah tau tapi dia mau dengar langsung dari mulutnya. Chang-Min ga bisa jawab, entah kenapa dia ga mau jawab pertanyaan itu.
"Chang-Min, kamu—"
Omongan Young-Hoon berhenti. Dia tiba-tiba diam, noleh ke sekitar.
Chang-Min cuma ngeliatin aja saat Young-Hoon berdiri dan lepasin pelukannya.
"Kak?" panggil Chang-Min saat Young-Hoon ganti bajunya di depan lemari pakaian. Kemeja dan celana panjang hitam.
Perasaan Chang-Min aja atau akhir-akhir ini Young-Hoon lebih sering pakai baju seperti itu?
Young-Hoon jalan ke arah Chang-Min lagi. Dia tarik tangan Chang-Min sampai turun dari tempat tidur dan sekarang berdiri di hadapannya.
"Kenapa sih, Kak??" tanya Chang-Min. Pergelangan tangannya agak sakit
tapi dia ga bilang apa-apa.Mata Young-Hoon tepat natap kedua mata Chang-Min. "Kamu jangan di sini," kata Young-Hoon.
Chang-Min ngerutin keningnya. Dia bingung. Tapi belum sempat bingungnya terjawab, tau-tau dalam sekali kedipan matanya, mereka udah ga berada di dorm.
Ini rumah Young-Hoon.
"Ngapain kita ke sini, Kak?"
Si kakak sekarang genggam kedua tangan Chang-Min. Dia cium punggung tangan Chang-Min satu per satu. Sementara Chang-Min cuma diam, tapi dia merasa ada yang aneh dengan kakaknya itu.
Sekarang Young-Hoon cium kening Chang-Min, cukup lama.
"Jangan tinggalin Kakak."
Itulah suara Young-Hoon yang terakhir kali Chang-Min dengar sebelum dia jatuh ke pelukan si kakak.
Setelahnya Young-Hoon gendong Chang-Min. Dia tidurin di atas tempat tidur, diselimutin sehangat mungkin. Young-Hoon masih duduk di samping Chang-Min, natap cintanya itu cukup lama.
Sampai akhirnya dia berdiri lalu ninggalin kamarnya. Aura di rumah Young-Hoon ini perlahan berubah total. Rasanya sesak. Young-Hoon bangun barrier di sekeliling rumahnya.
Ga ada yang boleh ambil Chang-Min dari dia.
.
Young-Hoon natap anaknya yang sekarang mulai bergerak ga nyaman di atas tempat tidur. Kondisi Soo-Bin mulai ga bagus saat Young-Hoon nemuin dia tadi. Anaknya ini ada di ruang latihan sendirian lalu Young-Hoon jemput dan dia bawa ke sini.
![](https://img.wattpad.com/cover/215786619-288-k891299.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thrilling Love (Book II) || The Boyz
FanficLoving someone means you are ready to hurt them someday you have to leave. The Boyz with other idols. bxb