"Chan-Hee udah sadar, Kak?"
Chang-Min sekarang berdiri di samping Sang-Yeon yang masih setia nungguin Chan-Hee. Chang-Min naruh nampan isi makan malam Sang-Yeon di atas nakas.
"Belum, Min."
"Ya udah kalau gitu Kak Sang-Yeon makan dulu. Kakak jangan sakit, biar nanti Chan-Hee sadar bisa langsung minta darah ke Kakak."
Sang-Yeon ngangguk pelan. Dia geserin kursinya ke arah nakas supaya bisa makan di situ. Sementara sekarang Chang-Min duduk di pinggir tempat tidur, genggam satu tangan Chan-Hee.
Dingin banget, pikirnya.
Bulan baru selesai kemarin. Malam ini Chang-Min emang masih di rumah Chan-Yeol. Dia belum boleh masuk kerja juga sama Young-Hoon.
Sementara si kakak masih aktifitas seperti biasa. Lebih ke jadwal individu sih.
Setelah berita hiatus Hyun-Jae, beberapa minggu lalu Wings juga rilis berita hiatus Ju-Yeon dan media serta penggemar banyak yang penasaran. Tapi atas arahan Sang-Yeon, semuanya udah diurus dengan baik.
"Kakak tau detilnya kenapa Chan-Hee begini? Aku baru bangun tadi siang dan cuma dengar penjelasan sedikit dari Hyun-Joon. Itu pun dia juga taunya dari Hak-Nyeon sementara Hak-Nyeon udah pergi dari pagi bareng Sun-Woo katanya."
Semuanya cuma berdasarkan katanya, ya karena emang Chang-Min baru bangun agak siang setelah bulan baru.
Sang-Yeon berhenti makan sejenak. "Gue cuma tau Chan-Hee sadar pas bulan baru tapi aneh gitu, cari-cari yang lain. Terus dia lari keluar.
"Ga gue kejar, karena gue kira ya cuma mau ketemu saudaranya yang lain kan di luar kamar. Selang beberapa menit Sun-Woo masuk sambil gendong Chan-Hee, katanya pingsan di depan."
Justru Sang-Yeon lebih ga tau apa-apa, pikir Chang-Min. Karena kalau kata Hyun-Joon si Chan-Hee ini kehabisan energi.
Iya, yang terakhir Chang-Min ingat waktu itu Young-Hoon bawa Chan-Hee pergi tapi ga tau ke mana. Ternyata dibawa ke sini. Tapi kok katanya waktu pertama kali sadar jadi aneh.
"Lo lagi libur kan, Min?"
Chang-Min natap Sang-Yeon yang masih makan. "Iya, Kak. Btw agensi lagi rame banget, ya?"
"Iya," Sang-Yeon ngangguk pelan. "Setelah berita Sana kemarin, disusul hiatusnya Hyun-Jae dan Ju-Yeon yang jedanya sebentar bikin publik merasa aneh."
"Ya emang aneh sih Kak karena mereka ga tau perkaranya."
"Iya. Tapi untungnya masih handled lah jadi ga usah terlalu panik."
Mereka lalu diam. Sang-Yeon lanjut makan dan Chang-Min balik merhatiin Chan-Hee.
Dia usap pipi Chan-Hee. Tidurnya tenang banget. Bisa dibilang nasib mereka sama dan apa yang mereka lalui pun mirip. Kisah tragis yang mereka alami.
Tapi Chang-Min rasa hidup Chan-Hee lebih berat ...? Entahlah, cuma perasaan dia aja atau gimana.
Suara ketukan pintu bikin Chang-Min noleh. Dia bisa rasain kalau orang di balik pintu itu adalah Young-Hoon. Baru pulang kerja.
"Gue takjub Young-Hoon bisa bagi waktunya untuk semua hal. Bahkan masih bisa hidup normal sebagai idol," kata Sang-Yeon.
Chang-Min dalam hati setuju dengan ucapan Sang-Yeon. Dia sekarang berdiri lalu jalan ke arah pintu.
"Sayang."
Kan, benar Young-Hoon.
Young-Hoon ikut senyum saat lihat Chang-Min senyum ke dia. Chang-Min peluk kakaknya sebentar lalu biarin Young-Hoon ikutan masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thrilling Love (Book II) || The Boyz
FanficLoving someone means you are ready to hurt them someday you have to leave. The Boyz with other idols. bxb