GRIFFIN [END]

GRIFFIN || 2

 

   2. Pulang Cepat

  Mady berjalan di lorong koridor kelas 11, membawa buku paket yang beratnya hampir sama dengan dosanya, jk.

Bagi Mady, hari senin adalah hari yang sangat menyebalkan karena ia harus berjemur di bawah teriknya matahari pagi.

Gadis itu memberhentikan langkahnya setelah melihat gerombolan anak laki laki di tangga yang akan menuju kelasnya.

anjing ah kalo gini gimana gue mau lewat. Batin Mady.

Tiba tiba Griff datang dan menarik tangannya menuju tangga yang berisi gerombolan anak lelaki yang entah sedang membicarakan apa.

"Tangga bukan tempat buat ngerumpi." Ujar Griff pada gerombolan anak laki laki itu dengan datar.

Lalu Griff menarik Mady menaiki tangga.

Mereka sama sama kelas 12 tetapi di kelas yang berbeda.

"Masuk kelas, kalo ada apa apa bilang gue."

"Di kira gue anak kecil apa, dikit dikit bilang ke elo."

"Lo taukan gue gak suka di bantah! Cepet masuk!"

Mady masuk ke kelas dengan memutar bola mata malas dan memmenye-menyekan mulutnya.

• • •

Siswa siswi SMA Havard bersorak senang ketika speaker sekolah berbunyi keras. Empat kali bel yang menandakan pulang cepat.

Mady dan kedua temannya masih di kantin gegara upacara yang sangat membagongkan membuat Mady, Kila dan Prita berkeringat.

"Heh kita harus sujud syukur gak jadi ulangan fisika di jam terakhir! ALHAMDULILLAH YA ALLAH TERIMA KASIH!" Heboh Prita.

Prita memang pintar, tetapi orang pintar juga mempunyai batas kepintaran.

"Assalamualaikum! " Speaker sekolah kembali berbunyi dengan suara kepala sekolah.

WAALAIKUMSALAM Jawab semua murid di lantai 1 - 4. Suaranya begitu menggelenggar.

"Besok adalah hari H dimana sekolah kita ulang tahun yang ke 54, setelah satu minggu kita persiapkan, sekolah lain juga akan datang. Besok tidak memakai seragam dan tidak ada pelajaran, acaranya di mulai jam sepuluh pagi sampai jam sepuluh malam, dan boleh membawa pasangan masing masing. Jadi sekarang kalian boleh pulang! " Ujar kepala sekolah panjang lebar.

Semua murid berteriak senang, termasuk Prita dan Kila. Mady hanya memandang kedua temannya itu dengan tatapan datar.

"Ke mall gak nih? Besok hari terakhir kita ngerayain ulang tahun SMA ini," Kila berucap.