GRIFFIN || 48

3.9K 159 1
                                    

HALO SEMUA!
KEMBALI LAGI SAMA AKU!

SEBELUM BACA PART INI, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!
KOMEN APAPUN TERSERAH KALIAN, AKU PASTI BAKAL SENENG BANGET KALO KALIAN KOMEN, BANYAK-BANYAK PUN BOLEH BANGET!

OKE, SEKARANG...

HAPPY READING!

• • •

48. Back to work.

    "Sayang, boleh minta jatah?"

Pertanyaan Griff sontak membuat mata Mady melotot sempurna. Ia merubah posisinya menjadi duduk dengan kaki yang di silangkan.

"A-apasih, ngaco kamu!" Jawab Mady gugup, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat.

Tangan Griff kembali menyentuh pahanya, membuat Mady tersentak. Ia beralih menatap wajah Griff yang memelas.

"Nenen doang deh, plis!" Rengek Griff.

'Doang' ? Se-enteng itu Griff mengatakan kata trrsebut?! Hati Mady mencelos, panik campur baper sih.

Doang matamu! Batin Mady. "Mending pake baju dulu sana!" Usir Mady, ia berusaha tenang.

"Tapi habis itu nenen ya?"

"Nggak!" Tolak Mady mentah-mentah.

"Ih mau nenen!" Rengek Griff seperti anak kecil, ia tidak ada menyerah sebelum Mady meng-iya-kan permintaanya.

Mady mengalihkan pandangannya sembari menghela nafas,  lalu kembali menatap Griff. "Nggak ya nggak!"

"Pokonya mau nenen, titik."

"Rewel banget," ujar Mady.

"Sini!"

Mata Griff langsung berbinar, ia langsung naik ranjang dan mendekat ke arah Mady, tak lupa mematikan lampu dam tersisa hanya lampu tidur. Padahal cowok itu masih mengenakan handuk.

• • •

Mata Mady benar-benar sudah lelah, namun Griff kembali merengek kepadanya dan meminta 'jatah'. Tentu saja Mady menolak.

"Dosa kamu nolak kemauan suami!" Ucap Griff sok-sok menceramahi.

"Kata siapa?!"

"Pak ustad!"

Mady menatap Griff kesal, "Griff tau gak sih ini udah malem?!"

Griff mengangguk mantap, "taulah, ya justru itu, enaknya malem-malem!"

"HIH!" Geram Mady, lalu ia mencari alasan. "Aku udah capek, besok deh!"

"Ihh, maunya sekarang!"

"Kamu gak kasian sama aku? Aku udah capek, ngantuk, pengen tidur!"

Hanya dengan kata itu, Griff luluh. Ia mengangguk lemas, "ya udah deh, tapi janji ya!"

"Nggak janji,"

"Kok gitu?!"

"Ya kalo aku udah ngantuk gimana?"

"Siangnya tidur!"

Lagi-lagi Mady menghela nafas.

"Iya iya, sekarang tidur!" Ucap Mady mengalah.

Griff mengangguk, "peluk!"

"Kebiasaan banget!"

"Biarin, sama istri sendiri."

TOLONG, MADY BAPER!!!

• • •

Pagi kembali tiba, Mady baru saja bangun dari tidurnya. Matanya melihat jam yang ada di samping ranjangnya yang menunjukan pukul 05.00

GRIFFIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang