GRIFFIN || 30

5.6K 249 22
                                    

30

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

30. Kemarahan Griff

    Pagi ini, Mady berangkat lebih awal dari biasanya. Sekali-kali biar pernah.

"Mau nemenin satpam apa gimane berangkat jam segini." dengus Griff. Masalahnya ini baru jam 05.30, bayangkan saja!

Mady menoleh pada Griff yang sedang menyetir dengan raut wajah kesal, "kalo lo gak mau yaudah, turunin gue disini lo balik ke rumah."

Mendengar itu, Griff menambah kecepatan berkendaranya. "Mana bisa!"

"Griff setan, gue lompat nih!" Pekik Mady, cewek itu sudah berancang-ancang membuka pintu mobil.

"Hehe, nggak lagi deh." Cengirnya.

• • •

Baru saja masuk kelasnya, Mady di tarik oleh kedua orang yang entah siapa.

"Empph!" Cewek itu terus meronta.

"Diem!" Cetus salah satu dari orang itu.

Kedua orang itu membawa Mady di gudang sekolah yang terletak di dekat taman belakang. Sepi, jarang sekali ada siswa maupun guru yang lewat di depan gudang tersebut.

Tiba-tiba rambut Mady di jambak oleh keduanya. Mady mengerang keras dan langsung mendapatkan tamparan dari salah satu orang itu.

"Ini balasan karena lo udah bikin gue malu kemarin!"

Mady melotot mendengar suara itu, "He-helena?"

"Iya gue, kenapa?!" Helena menekan kedua pipi Mady kuat, namun segera Mady hempaskan tangan itu dengan kasar.

"Lo emang adek kelas gak sopan santun! Mau lo apa?!" Ujar Mady menatap Helena tajam.

Sedangkan Helena yang tertawa renyah, "gue mau pacar lo, Griff!"

"Ambil aja, kalo bisa." Mady tersenyum sinis, Helena menggeram kesal.

Kedua gadis itu kembali menjambak rambutnya, membuat Mady berteriak kencang.

"Gak usah teriak lo, anjing!" Sentak gadis satunya.

"Lo siapa?!" Tanya Mady emosi.

"Gue Jia, kakaknya Helena. Dan gue gak terima adek gue di rendahin, apalagi orang yang ngerendahin lo!"

Mady tertawa iblis, "adek lo emang rendah sih, udah rendah murahan lagi, haha."

BRUK

Punggung Mady membentur tembok akibat dorongan yang cukup kencang dari kedua orang itu.

"AKH!"

"Lemah lo, mana lo yang sok jagoan kaya kemaren?!"

Mady memegang perutnya yang sudah membesar, benar-benar panik bagaimana keadaan kandungannya saat ini?!

GRIFFIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang