GRIFFIN || 43

4.6K 207 24
                                    

HALO!

HOW ARE YOU ALL?

AKU UP LAGI WALAU BELUM SAMPE TARGET :) APA KALIAN GAK KASIAN SAMA AKU?😖

SPAM KOMEN YUK! 50 KOMEN GAS LANGSUNG UP!

SPAM KOMEN YUK! 50 KOMEN GAS LANGSUNG UP!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING <3

• • •


43. Again?

"Terserah lo aja, gue udah capek ngenasehatin lo sampe mulut gue keluar busa juga gak bakal berubah!"

"I'm so sorry baby, i promise i won't do it again! "

"Semua omongan yang keluar dari mulut lo itu bullshit! "

"Ah, pleasee!"

Mady berdecak kesal, ia sudah lelah.

Sudah berkali-kali Mady ingatkan pada suaminya itu untuk tidak lagi tawuran atau apalah yang semacam itu.

Setiap Mady berkata, kepala Griff hanya mengangguk dan mulut berkata 'iya'. Namun, faktanya tidak seperti itu.

Griff bahkan sudah mengulangi dua kali.

Mady melihat wajah Griff sekilas, ingin sekali ia mencakar wajah itu. Sudah babak belur tidak kapok sama sekali.

"Jangan sampe sifat lo nurun ke anak gue!"

"ANAK KITA!" Bentak Griff, suaranya menggelenggar.

Sebenarnya, cowok itu tidak suka Mady berkata seperti tadi. Enak saja, anak Mady juga anak Griff, siapa yang menanam benih dalam rahim Mady? Apakah Marco? Tentu tidak, hanya Griff seorang.

"NGGAK!" Mady membantah tak kalah keras. "Tidur di luar, males gue liat muka burik lo!" sambungnya.

Griff membelalakan matanya, bagaimana bisa?!

"Mady..."

"Nggak, sana keluar sebelum gue usir sama baju-baju lo!"

"Lo gak kasian sama gue?"

"Buat apa kasian sama orang kaya lo?"

Griff menggaruk tengkuknya, bingung.

"KELUAR GRIFF!"

"GAK MAU!" Teriaknya sambil memeluk Mady dari samping.

"Jangan teriak, suara lo kaya genderuwo!" ujar Mady melepaskan pelukan secara paksa.

"Sekate-kate kalo ngomong! Gini-gini gue suami lo!"

Mady mengibaskan rambutnya hingga mengenai wajah Griff, "hanya sementara, kalo anak gue udah keluar gue mau cari suami baru!"

Setelah itu Mady beranjak dari duduknya dan keluar kamar.

• • •

Di tengah malam, Mady terbangun ia meraba tempat sebelahnya.

GRIFFIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang