GRIFFIN || 28

4.8K 242 23
                                    

28

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

28. The next

  "Cepetan dong Kil, pak Agus prat-prit terus gue yang budeg nih!"

Kila yang masih di dalam toilet itu berteriak, "sabar Prit!"

"Sabar-sabar bikin sial!"

"Eh gue ijinin ya, bilang aja lagi boker!" Ujar Mady sepelan mungkin.

Karena hari ini jadwal kelaanya olahraga, Mady memutuskan untuk ijin lagi karena tidak mungkin kan ia ikut lari-larian sedangkan di perutnya ada Griffin junior?

"Lo udah beberapa minggu ijin terus Mad, kenapa sih?"

Mady meringis pelan, "duh, ntar aja dah ngejelasinnya. Pokoknya ijinin gue aja udah!"

Setelah itu, Mady masuk di salah satu toilet itu. Menunggu di dalam toilet sampai olahraga selesai. Sebenarnya sih males, tapi mau bagaimana lagi.

• • •

"Ayo baris!" Titah pak Agus selaku guru olahraga.

Semua murid bergerak membentuk barisan.

"Fernon, maju sini pimpin pemanasan." Tunjuk pak Agus pada Fernon—salah satu cowok yang sekelas dengan Mady.

Karena Fernon terkenal karena kenakalannya, membuat hampir semua murid, guru bahkan tukang kebun SMA ini mengenalnya.

Dan pak Agus adalah musuhnya, guru olahraga itu masih terlihat muda. Semua cewek di SMA Havard mengidolakan guru itu karena ketampanannya bagaikan Shawn Mendes, canda.

"Kenapa saya terus pak? Ganti yang lain dong!"

Pak Agus melotot pada Fernon, "maju! Atau saya kurangin nilai kamu!"

Fernon berdecak, lalu cowok itu berjalan malas ke depan.

"Yang belakang kok kosong satu?" Tanya pak Agus.

Kila mendongak menatap pak Agus, matanya menyipit karena silaunya matahari. "Mady izin pak!"

"Sudah tiga minggu dia ijin terus, kenapa?"

"Gak tau pak." Jawab Kila pelan.

"Apa?!" Teriak pak Agus karena tidak mendengar jelas jawaban Kila.

Gadis itu mendongakkan kepalanya dan berjinjit tinggi-tinggi, "GAK TAU PAK AGUS!" Jawab Kila ikut teriak.

Prita yang di sampingnya tertawa, "anjir lo gak ada takutnya."

"Lagian tu guru budeg banget an—"

"SATU, DUA, TIGA—" Potong Fernon yang sudah mulai menghitung pemanasannya.

"Anjing si Fernon!" Umpat Kila.

• • •

"Bini lo mana?" Tanya Jack.

Inti Ravegar sekarang berada di pinggir lapangan, karena guru tidak masuk jadi mereka memutuskan untuk keluar kelas dan nongkrong di sini.

Griff menoleh pada Jack, "urusan lo sama bini gue?"

GRIFFIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang