Hi!
Siap ya komen di setiap paragraf!😋
32. Ruang BK
"Salim dulu dong!" Griff menyodorkan tangannya pada Mady.
Bukan menyalimi malah memukul tangannya membuat Griff mendengus.
"Udahlah, sana pergi!" Usir Mady mendorong dada Griff untuk segera pergi dari kelasnya.
Untung saja ini masih pagi, jadi belum banyak yang berangkat.
"Cium dong," ujar Griff sambil memajukan wajahnya.
Mady memukul pelan pipinya, "gak usah aneh-aneh deh Griff!"
"Ya udah salim aja." Mady menyalimi tangannya cepat.
"Udah sana keluar!"
Griff menjawab dengan dengusan kecil lalu keluar dari kelas itu.
• • •
"Panggilan kepada Griffin George untuk segera ke ruang BK! "
Griff yang sedang bersantai dengan kaki di naikkan sebelah itu mengerutkan keningnya, ia mengingat-ingat dan perasaan cowok itu tidak membuat keributan / tawuran.
Tapi kenapa ia—
"Lo di panggil Griff," ujar Skala menyadarkan Griff.
Cowok itu langsung berdiri, lalu tanpa kata Griff melangkahkan kakinya lebar menuju ruangan neraka itu.
Di tempat lain, tepatnya di kelaa Mady. Sedang asik-asiknya mengobrol bersama kedua temannya dan Nadin.
"Laki lo tuh." Ucap Nadin kala mendengar speaker berbunyi memanggil nama Griff.
"Kenapa laki gue?"
"Di panggil BK,"
Mady mengerutkan keningnya.
"Tawuran lagi kali," celetuk Prita yang sedang mengotak-atik ponselnya.
"Nggak, sekarang Griff dua puluh empat jam sama gue terus,"
"ANJAY!" Seru ketiganya kompak.
Mady mencetus, "Dih."
"Terus kenapa di panggil BK?" tanya Nadin.
Mady mengangkat bahunya, "mana gue tau."
"Lo 'kan ceweknya—"
Mady menaruh telunjuknya pada bibir Nadin, "ssstt, diem deh mumet gue nih!" Tangannya beralih memegang kepala.
Nadin kicep, cewek itu kembali menatap ke depan. Sedangkan Prita dan Kila saling menatap dengan wajah menahan tawa.
• • •
KAMU SEDANG MEMBACA
GRIFFIN [END]
Teen FictionIni kisah Mady dan Griff. Dimana Mady cewek galak yang di jodohkan dengan Griffin George sang ketua Ravegar gang, cowok bermata tajam, rahang tegas berbadan atletis. Keduanya yang awalnya tidak saling kenal di satukan oleh ikatan sakral. Hari demi h...