GRIFFIN || 18

7.1K 307 1
                                    

   18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  
18. Sebuah Kejadian

   Malam itu menjadi malam yang sama sekali tidak Mady inginkan sebelum lulus sekolahnya.

FLASHBACK

Sesudah mengantarkan Griff pulang, inti Ravegar yang lain pun berpamit pulang begitu juga dengan Prita dan Kila.

Dengan raut wajah bingungnya, Mady menghampiri Griff yang tergeletak di sofa.

"Griff! Lo kenapa?!" tanya Mady panik, gadis itu menepuk pipi suaminya berkali-kali.

"Engghh—" Griff mengigau pelan. Lalu cowok itu membuka matanya merah akibat minum alkohol terlalu banyak.

Mady menuntun Griff untuk menuju ke kamar yang berada di lantai atas. Cewek itu tertatih karena badan besar Griff yang tak sepadan dengannya.

Setelah sampai di depan kamar, tiba-tiba Griff menatap Mady dengan tidak sadar. Dan, tatapannya beralih ke bibir pink Mady yang agak tebal membuat cowok itu mengelap bibirnya sendiri dengan lidah.

Mady yang sudah kelagapan sendiri melanjutkan menuntun Griff ke dalam kamar.

Sebelum itu, Griff mematikan lampunya mengganti dengan lampu LED berwarna merah. Tak lupa mengunci pintunya.

"GRIFF! LO JANGAN ANEH-ANEH!" teriak Mady yang berjalan mundur ketika Griff berjalan mendekat ke arahnya.

Cowok itu menaikkan sebelah alisnya, "Gue minta hak gue sekarang!" ucap Griff penuh penekanan.

"NGGAK!"

"Kenapa? Kita udah sah."

Bruk. Griff mendorong Mady hingga tubuh cewek itu terjatuh di ranjang. Kemudian Griff menindih di atas tubuh Mady.

Cewek itu sudah memgeluarkan air mata dan menangis sesegukan. Griff mulai menciumi leher jenjang milik Mady memgabaikan gadis itu yang menangis.

"Hiks.. Griff—emmpphhh"

Berganti mencium bibir Mady rakus, melumat kasar.

And,

Malam itu terjadi.

She lost her virginity.

FLASHBACK OFF

 
Pagi ini Mady berangkat lebih awal menggunakan gojek. Mengingat kejadian semalam membuat hatinya kembali sakit. Bagaimana jika dirinya hamil di saat-saat seperti ini?

Sebelum berangkat, cewek itu sudah menyiapkan makanan dan seragam Griff yang akan di pakai hari ini.

Sesampainya di sekolah Mady meringis pelan, jika satu sekolah tahu kalau dirinya sudah pernah melakukan itu pasti sangat malu. Tidak, ia harus berpikir positif.

"Mady!" panggil Kila dari belakang. Gadis itu menenteng buku paketnya sambil berlari kecil ke arah Mady.

"Tumben lo berangkat pagi, cowok lo mana?" tanya Kila terengah-engah.

GRIFFIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang