GRIFFIN || 38

4.9K 216 13
                                    

Yuk bisa yuk komen di setiap paragraf :3
Kalo ada typo tandain ya, nanti langsung ku benerin :3

Yuk bisa yuk komen di setiap paragraf :3Kalo ada typo tandain ya, nanti langsung ku benerin :3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

38. Ngidam?

  "Mad, sebenernya gue punya cewek." Griff berkata dengan serius membuat Mady memicing matanya curiga.

"Terus?"

Griff menatap Mady, "lo gak nanya siapa?"

"Gak penting,"

"Ck, cepet nanya siapa, ntar gue jawab."

Mady memutar bola mata, "siapa?"

"KAMOEH MUACH MUACH!"

"NAJIS!" Mady mengelap pipinya, Griff merengut kesal.

Beberapa menit hening. Griff kembali membuka suara.

"Tumben lo belum mens bulan ini?"

Mady sontak menonyor kepala Griff, "gue lagi hamil, anjj!" ucapnya tertahan.

Griff menyengir, ia kembali bersandar di bahu Mady. Merasa sangat bosan, sekolahnya mempulangkan lebih cepat karena ada rapat.

"Berat Griff, gak tau apa badan lo segede kingkong!" ujar Mady mendorong kepala Griff menjauh.

Griff mendengus kesal, "Sekate-kate lo, badan bagus gini di samain sama kingkong."

Mady hanya diam, tak minat untuk menjawab ucapan Griff. Sedangkan cowok itu mengecutkan bibirnya.

"Kok lo gak jawab sih?!" Tanya Griff kesal, Mady menghela napas.

"Ngentot!"

"Mau!" jawab Griff antusias dan bangun dari tidurnya.

"Dih!" ujarnya sambil menatap Griff sinis.

Mady beranjak dari tempat tidur, ia hendak keluar namun Griff menarik tangannya membuat Mady terjatuh di kasur.

"Gue lagi hamil, lo blo'on banget sih!"

Sontak Griff melotot, "e-eh gue lupa, maafin papa ya, cebong." Tangannya beralih ingin mengelus perut Mady namun di tepis oleh cewek itu.

Tanpa berkata Mady pergi dengan perasaan dongkol, sial sekali Griff tidak ingat kehamilannya?!

• • •

Malam ini Mady dan Griff akan pergi ke rumah orang tuanya, karena sore tadi Fina menelponnya dan memberitahu kalau malam akan ada acara makan satu keluarga.

"Cepet!" ujar Mady berjalan mendahului Griff yang sedang mengambil kunci mobil.

Griff tidak menjawab, takut salah lagi jika ia menjawab.

"Malah diem, cepet Ngkong!"

Kan! Diam salah jawab juga salah, benar-benar lelaki selalu salah.

"Kok ngkong sih?!" Tanya Griff penuh kekesalan.

GRIFFIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang