GRIFFIN || 19

7K 321 4
                                    

19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19. Testpack

   "Lo marah sama gue?" Mady menggeleng.

"Terus kenapa diemin gue? Gue gak suka lo diemin gue kaya gini!" ujar Griff dan kembali memeluk Mady dengan tatapan yang sulit di artikan.

Kemudian mencium bibir cewek itu sekilas, "Ehm— maaf yang soal kemaren malem—"

"Jangan bahas itu." potong Mady datar.

Jam menunjukan pukul 16.30, mereka sedang berada di kamar. Dengan Mady yang berada di pangkuan Griff, sedangakan cowok itu duduk di tepi ranjang.

Griff mengangguk kaku, ia merasa sangat bersalah, "Iya."

"Lepasin." ujar Mady melepaskan tangan Griff yang masih melingkar di pinggangnya.

Cowok itu menggeleng, "nyaman."

"Lepasin Griff!" Ucap Mady dengan nada sedikit tinggi.

Griff menatap Mady bingung, "Tuh, lo marah 'kan sama gue? Jangan gini Mad, gue gak bisa di giniin sama lo!"

"Kalo marah mending pukul gue, jangan giniin gue terus! Pukul gue Mad, pukul! Gue emang salah, dan gue minta maaf." Cowok itu menundukkan kepalanya.

Mendengar suara isakkan dari Griff, Mady menatap cowok yang sedang memangkunya. ini pertama kalinya ia melihat suaminya menangis, dan terlihat sangat kasihan, Mady tidak tega melihatnya.

Perlahan Mady menangkup kedua pipi Griff dengan kedua tangannya, lalu menghapus air mata yang keluar dari mata cowok itu. Dan mengecup singkat bibir Griff.

"Sstt, lo gak salah."

Griff menatap manik hitam mata Mady, "tapi lo marah sama gue."

"Gue gak marah, cuma kesel." ujarnya membuat Griff memeluknya erat.

"Jangan diemin gue lagi ya!" Mady mengangguk lalu membalas pelukkan Griff.

Griff melepas pelukkannya, "Janji?" tanya cowok itu seraya mengacungkan jari kelingkingnya membuat Mady menautkan jari kelingkingnya dengan Griff.

Griff tersenyum kecil dan kembali memeluk Mady.

• • •

Malam ini, kedua pasang suami-istri sedang makan bersama di meja makan rumahnya. Cukup sunyi, karena rumah sebesar ini hanya dihuni dua orang.

Tiba-tiba Mady menghentikkan aktivitas makannya dan berlari ke kamar mandi yang terletak agak jauh dengan meja makan.

"Kenapa?" Tanya Griff saat melihat Mady ke dalam kamar mandi.

Namun tidak di gubris oleh Mady, dengan segera cewek itu menutup rapat pintu kamat mandinya.

Beberapa menit kemudian Mady keluar dengan mengelap mulut menggunakan punggung tangannya. Griff mengernyit bingung.

GRIFFIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang