GRIFFIN [END]

GRIFFIN || 7

7. Ravegar vs Axega

   Hari minggu yang sangat amat menyenangkan, namun Mady harus membersihkan rumah sebesar ini hanya bersama Griff, mereka menggunakan Vakuum Cleaner untuk membersihkan debu-debu dan kotoran yang ada di rumahnya.

"Griff bangun lo!" Ujar Mady membuka gorden kamarnya. Griff menggeliat akibat sinar matahari yang memancar cerah.

Cowok itu membuka matanya perlahan, "Mady! Silau!" Griff berucap sembari menutup mata.

"Biar lo bangun! Hari minggu, ayo bersih-bersih!"

"Ah males banget." Griff kembali menutup mata dan memeluk guling.

Mady menghembuskan nafas kesal bak banteng yang ngamuk, mengambil selimut yang menutupi tubuh Griff untuk memukul cowok itu.

"Bangun gak lo!"

Griff berdecak lalu bangun dari tidurnya, "Iya-iya ini udah bangun,"

Selimut terlipat rapi oleh Mady, dan diletakkan di atas bantal-bantal yang sudah ditata. Gadis itu membersihkan meja belajarnya juga. Menata buku dengan rapi.

Sedangkan Griff yang masih saja duduk diatas ranjang dengan mata tertutup. Mady menggeram kesal, suaminya sangat keras kepala.

"Griff! Sampe gue balik kesini lagi lo belum bangun, tidur diluar nanti malem!" Setelah berucap mengancam Griff, gadis itu keluar dari kamarnya.

Cowok itu langsung beranjak keluar mengikuti istrinya, dirinya bingung harus melakukan apa.

"Mady, gue harus ngapain?" Tanyanya dengan hati-hati, takut jika gadisnya marah lagi, ia tidak mau tidur diluar.

Mady menoleh kearahnya, "Sapu teras, siram tanamannya juga!" Griff mengangguk pasrah.

Cowok itu berjalan gontai menuju teras, jika bukan karena istrinya Griff tidak akan mau menyapu atau apalah yang bukan termasuk pekerjaannya.

Griff mulai menyapu daun-daun kecil yang ada di dekat pot tanaman, lalu menyaou debu yang ada dilantai teras.

"Udah kaya babu aja gue nyapu-nyapu ginian!" Kesalnya, menyapu dengan raut wajah yang terlihat tidak ikhlas.

Aktivitas Griff berhenti ketika melihat Parka bersama anggota Axega lainnya, mereka melihat Griff diselingi tawa. Cowok itu membuang sapunya ke sembarang arah lalu masuk ke rumah.

"KENAPA MASUK?! CEPET BERSIHIN LAGI!" Teriak Mady membuat Griff menutup telinganya.

"Gak mau!"

"Kenapa?! Ayo cepet bersihin!" Gadis itu menggeret suaminya keluar rumah.

Griff meringis pelan, "Ada Parka! Gue gak suka liat wajah dia yang mirip monyet!"

Mady memandang rumah Parka yang berada di sampingnya, terlihat anak-anak Axega yang mengumpul disitu. Gadis itu berjalan ke arah tembok pembatas rumahnya dengan rumah Parka.