GRIFFIN || 34

4.7K 212 38
                                    

AYO SIAP KOMEN DI SETIAP PARAGRAF YA!!

KARENA NANA YANG BAIK HATI, WALAUPUN PART SEBELUMNYA GAK ADA YANG SPAM AKU TETEP UP. KURANG BAIK APA SAYA?! 😤

 KURANG BAIK APA SAYA?! 😤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

34. Baper

"Mending nongkrong aja. Gak usah pikirin ujian, masih lama." ujar Panca keterlaluan santai. Cowok itu duduk bersedekap dada dengan kaki yang meningkring di kaki satunya.

Baru saja speaker berbunyi, guru TU mengumumkan bahwa tiga minggu lagi akan ada ujian kelulusan.

"Nji, kembaran lo sakit jiwa kali." Bisik Skala pada Panji.

Panji menatap sang kembaran yang juga menatapnya. "Kembaran? Najis!"

"Astagfirullah!" Panca mengelus dada.

"AARRGGH!" Teriak Jack tiba-tiba membuat yang lain terjengit kaget.

Semua mengelus dada. "Sialan, kaget gue!"

"Lo kesurupan Jack?"

Jack menggeleng sembari memegang kepalanya. "Pusing gue njing!"

"Istigfar Jack, walau pun pusing tidak boleh berkata kasar, Tuhan tau yang terbaik."

Seketika semua menatap Aaron melongo, beberapa detik kemudian mereka tertawa.

"Astagfirullah, bener Ron." Ujar Jack.

"LO KRISTEN BLOK!"

Jack melotot mendengar ucapan Panji, " Astagfirulah iya, eh ya Allah gue Kristen, Allahu Akbar gimana sih?!"

"Lagian Aaron tolol banget!"

Aaron menggaruk tengkuk yang tidak gatal, "emang salah ya?"

"ASTAGFIRULLAH RON!"

Seru semua membuat Aaron tersenyum kaku, lalu menyengir.

"Ruqyah aja," Aland berucap.

"Lo aja Land," ujar Panji, membuat Aland mengerutkan keningnya. "Biar gak kaya orang gagu."

Aland menatapnya tajam. Panji menunduk takut, namun wajahnya menahan tawa.

Griff menggelengkan kepala, "malu gue punya anggota otaknya miring semua!"

• • •

"Ngemall gak? Udah lama nggak nih," ajak Kila sembari mengemasi peralatan tulisnya.

Begitu juga dengan Mady dan Prita, bell pulang berbunyi ketiganya langsung memasukkan buku-bukunya.

"Gue ijin Griff dulu,"

"Jadi pengen nikah." Ujar Prita.

"Gue nikahin lo sama Sigit ya,"

Prita melotot, "najong lo!"

"YANG PIKET JANGAN PULANG DULU!" Teriak sang sekertaris-Ella.

"MALES!" Jawab Gibran, biasa memang seperti itu cowok-cowok.

GRIFFIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang