GRIFFIN || 26

5.2K 240 0
                                    

26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

26. Game plan (rencana permainan)

   "Anjir lo monyet!" Sentak Prita saat seseorang menumpahkan kuah bakso di dada Mady. Entah sengaja atau tidak, tentu saja membuat Prita marah.

Tapi dari muka sok polosnya, Mady bisa melihat kesengajaan itu dari matanya.

"Panas anjing!" Ucap Mady keras-keras.

Sontak seseorang itu mengelap dada Mady yang terkena kuah dengan tangannya. "E-eh maaf kak, gak sengaja."

"Lo udah murid baru, sukanya cari masalah lagi!" Bentak Kila menunjuk tepat di depan muka Helena.

Yaps, dia Helena. Sang murid baru yang menaksir Griff suami Mady.

Helena mendongak menatap Kila, "aku udah minta maaf kak, toh kak Mady juga biasa-biasa aja."

"Biasa-biasa aja gimana?! Tuh liat baju dia kotor, mana masih istirahat ke satu!" Sulut Prita menggebu.

Tiba-tiba Griff dan antek-anteknya yang baru saja datang ke kantin menghampiri mereka.

"Kenapa nih ribut-ribut?" Tanya Jack.

Prita menoleh pada cowok itu. "Diem lo! Cowok gak usah ikut-ikut!" Ujarnya tajam membuat Jack kicep.

"Baju lo kenapa Mad?"

Mady menoleh pada Griff, "ketumpahan kuah bakso." Jawab Mady.

"Kuah siapa?"

"Gue kak." Helena menjawab dengan menundukkan kepala.

Griff menarik napas dalam-dalam dengan mata yang terpejam. "Bangsat, baju cewek gue jadi kotor gini gara-gara lo tolol!"

Helena mendongak, "gue udah bilang, gue gak sengaja! Kenapa kalian malah nyudutin gue?!" Ujarnya nyolot.

"Ya karena lo salah, bego!" Sentak Kila.

"Udah salah, ngomong sama senior gak ada sopan-sopannya!"

Mady menatap Helena yang berada tepat di hadapannya. Untung saja adik kelasnya itu lebih pendek.

"Lain kali kalo bawa apa-apa matanya di pasang, jangan di pajang doang!" Ucap Mady, pelan namun menusuk.

Setelah mengatakan itu, Mady melenggang pergi menuju kamar mandi.

• • •

"Sampe lo macem-macem sama cewek gue lagi, kelar idup lo!"

Helena meringis, gadis itu masih setia menundukkan kepalanya.

Mereka hanya berdua di samping kamar mandi. Griff tidak membawa gadis itu ke sini namun Griff menemukan adik kelas biadab itu di sini, jadi ia memutuskan untuk menegur keras Helena agar tidak kurang ajar lagi.

Hendak pergi, tangan Griff di tahan dan sontak cowok itu terbalik membuat Helena menabrak dadanya. Dengan tidak sengaja, Griff memeluk Helena beberapa detik sebelum seseorang memergoki mereka.

GRIFFIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang