GRIFFIN [END]

GRIFFIN || 53

HALO SEMUA!
KEMBALI LAGI SAMA AKU DI CERIITA INI!
APA KABAR KALIAN? SEMOGA BAIK YA.

Terima kasih banyak yang udah baca sampe part ini! Love you all!

HAPPY READING!

• • •

53. New Baby?

     Jam setengah 12 siang, Griff sudah dalam perjalanan pulang bersama anaknya.

Ia akan mampir dulu di sekitar taman kota, karena mengingat Mady titip sate. Setelah memutari taman, kok tidak ada yang jual sate?

Griffin bodoh, siang-siang mana ada yang jual sate. Ia segera menelpon istrinya.

"Halo?"

"Ya, kenapa?"

"E—em, belum ada tukang sate, gimana?"

"Ya cari, gitu aja nanya, pokoknya pulang harus bawa sate kalo gak bawa mending gak usah pulang!"

Griff menghela nafas, "iya sayang, iya. Jangan marah—"

Tut.

Panggilan di akhiri oleh Mady, Griff lagi-lagi menghela nafas. Aneh-aneh saja, iya kalau Griff sendiri, lah ini bawa bocil, mau ngebut takut Vibra kebawa angin, tapi tidak apa-apa.

"Little Griff, pegangan yang kenceng ya, kita cari sate buat mama yang lagi ngidam."

Ngawur, mana ada Mady ngidam?!

• • •

Mady menunggu Griff, sudah hampir satu jam dari suaminya menelpon tak kunjunh pulang. Ia jadi merasa bersalah, juga sekarang ia sudah tidak nafsu makan sate, dan sekarang yang ia mau adalah Bakso.

Tangannya bergerak mengambil ponsel dan hendak menelpon sang suami, tiba-tiba saja terdengar suara motor ninja Griff di depan, segera Mady berlari ke teras dan betul saja, Griff sudah pulang bersama anaknya yang setia memeluk perut sang papah.

"Stop!" Ujar Mady.

Griff pun berhenti lalu membuka helmnya, "ini satenya." Ucapnya menyodorkan kantong plastik hitam.

"Em—mau Bakso juga,"

Hah? Griff menganga dalam hati, sudah satu jam ia muter-muter nyari tukang sate dan sekarang Mady malah minta Bakso? Hellow! Tukang bakso jauh neng.