Teman tapi ngarep, begitulah peran Johnatan dalam hubungan persahabatannya dengan Veronica. Johnatan mencintai Veronica dalam diam, rela menjadi tempat curhat tanpa dibayar, dan ruang peristirahatan tanpa benar-benar disinggahi.
Meskipun sering pat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
"Ini udah fix, kan?" Veronica menunjukkan catatan di layar ponselnya. "Kalau udah biar cepet langsung gue bacain sekarang."
"Bentar gue jelasin dulu singkatnya," Theo berdeham sejenak. "Jeno, Chandra, Najendra, Leo, dan Rendi. Kalian sengaja belum kita masukin ke divisi. Alasannya karena kemungkinan setiap hari sebelum acara kalian bakalan disibukin dengan latihan band sama Hera. Jadi terpaksa kalian bakalan masuk jadi panitia cadangan."
"Panitia cadangan itu maksudnya gimana, Bang?" Chandra mengerutkan kening bingung.
"Kalau lagi senggang ikutan bantu divisi lain. Jadi ada atau enggaknya peran kalian di sana efeknya kecil. Progress tetep bisa jalan dan latihan kalian juga tetep lancar,"jelas Tama.
Bibir Rendi, Jeno, Najendra, Leo, dan Chandra kompak membentuk huruf 'O'.
"Memang latihannya tiap hari?" Jeno menatap Hera.
Hera mengedikkan bahu. "Tergantung dari skill kalian. Nanti waktu latihan pertama gue nilai dulu. Kalau masih kacau, ya, tiap hari."
"Kayaknya udah bagus juga tetep bakalan ada latihan tiap hari. Hera perfectionist soalnya," kata Jaeffry sama sekali tidak dibantah oleh Hera.
Cewek itu malah menyeringai membuat Chandra dan teman-temannya yang terlibat dalam band seketika menelan ludahnya susah payah.
"Sebelum Veve bacain hasil diskusi tadi, mungkin bisa disiapin catatannya biar enggak lupa. Soalnya bakalan ada beberapa anggota yang dapet tanggung jawab double," ujar Theo.
Masing-masing dari mereka langsung mengeluarkan ponsel, siap mencatat bagiannya.
Sesaat Veronica memerhatikan teman-temannya, memastikan mereka sudah stand by. "Pertama gue mulai dari Ketua Theo, Wakil Ketua Tama, Bendahara Markus, dan Sekretaris gue. Masih sama kayak posisi project kemarin."
"Lanjut ke Divisi Humas ada Winston, Kasteen, dan Theo. Divisi Perlengkapan ada Juan, Yudha, dan Tama. Divisi Keamanan ada Lucas, Johnatan, dan Jaeffry. Divisi Dokumentasi dan Publikasi ada Jisabian dan Markus. Divisi Konsumsi ada Fani dan Arjune. Divisi acara ada Dominic dan Nabilla."
"Wah, flashback ada yang cinlok karena Divisi Acara, tuh." Goda Juan langsung mendapat pelototan dari Dominic sedangkan Nabilla hanya bisa diam salah tingkah.
"Fokus dulu," tegur Dominic.
"Sorry," Juan meringis. "Lanjutin, Ve."
Veronica mengangguk. "Divisi Dekorasi ada Fani, Nabilla, Jisabian, Johnatan, Jaeffry, Lucas, Dominic. Tapi semua anggota bakalan ikut turun tangan untuk bantu. Seksi kesehatan gue dan yang terakhir Ticketing Divison ada Tama sama Theo."
