25. Perubahan Sikap Kafka

149 13 0
                                    

"Antara Dilema untuk memilih siapa yang berhak aku cintai. Memaksakan sebuah keadaan hanya untuk sebuah kesenangan semata"

~Kafka Raspati~

---------------

Jam menunjukkan pukul 06.30, namun kafka masih berada dirumah nya. Ia merasa sangat malas untuk kesekolah hari ini. Tetapi ia sudah tidak mau untuk mencari masalah di sekolahannya. Ia lebih memilih untuk berangkat ke sekolah tetapi tidak masuk ke dalam kelas. Kebiasaan buruk kafka adalah bolos sekolah. Ia lebih memilih menghabiskan waktu sekolahnya di kantin.

Kafka berjalan menuju mobilnya. Ia mengenakan seragam sekolah yang biasa dipakainya. Ia menghidupkan mesin mobilnya lalu melaju pergi meninggalkan rumahnya. Ia melihat ponselnya dan membuka sandi ponselnya, terlihat ada notif pesan yg bertuliskan Rania. Ia tak memperdulikan chata dari Rania. Ia memilih untuk terus menjalankan mobilnya.

Kafka telah sampai di disekolahnya. Ia memarkirkan mobil miliknya, lalu berjalan menuju kelasnya. Di tengah jalan menuju kelas ia bertemu dengan Fira. Perempuan yang menjadi beban di hidupnya selain Rania

"Hai kafka" sapa Perempuan itu dengan ceria

"Mau ke kelas yah. Bareng yuk aku juga mau ke kelas" ucap perempuan itu pada kafka

Kafka hanya diam tidak membalas perkataan Fira. Ia telah sampai di kelasnya kemudia ia duduk di bangkunya. Namun Fira masih mengikutinya dan kini duduk disampingnya, membuat kafka mengerutkan keningnya

"Lo ngapain duduk disini? Kelas lo kan bedan sama kelas gue" ujar kafka pada Fira

"Yakan belum bel. Jadi aku boleh dong masuk kelas kamu" ucap Fira

Taklama kemudian, Reno dan Jino datang. Mereka masuk kedalam kelas bersamaan

"Eits bro. Ngapain lo berduan dalam kelas? Jangan bilang lo bedua habis mesum?" ujar Jino ngasal

"Husss ngaco mulu lo" omel Reno

"Lah habisnya beduaan" balas Jino

"Lama banget lo bedua datang nya" tanya Kafka dingin

Kafka bangkit dari tempat duduknya lalu menarik kedua temannya Reno dan Jino untuk ikut dengannya

"Mau kemana woi?" tanya Jino bingung

"Tau nih main narik aja" omel Reno

"Biasa kantin" jawab kafka

"Eh kafka mau kemana?" tanya Fira yang di tinggalin oleh kafka

"Gue mau bolos, mending lo masuk ke kelas lo aja" ujar kafka lalu keluar dari kelasnya

"Cuek banget sih. Rania kok kuat banget yah ngadepin nih anak. Tapi tenang aja gue pasti bakal bisa dapetin hatinya kafka" gumam Fira

--------------

Di kelas X Mipa 1 Dhea dan Stevany sedang mengikuti pelajaran tanpa adanya kehadiran Rania. Rania selalu jadi bahan contekan untuk Dhea dan Stevany.

"Dhe. Sedih banget yah kita gak bisa nyontek" ujar Stevany pelan pada Dhea

"Otaklo nyontek mulu" omel Dhea

Kafka & RaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang