17. Stori WA

125 18 0
                                    

Malam telah tiba, sinar matahari telah redup. Kini timbullah bulan yang sangat indah bersinar menerangi langit malam.
Bintang-bintang bertebaran menjukkan sinarnya. Rania berdiri di atas teras depan kamarnya,ia memandangi langit yang sangat indah. Lalu ia mejamkan matanya dan merasakan angin malam yang mehembus ke arahnya

Matanya terbuka ketika mendengar teriakan bi Ijah pembantu rumah tangganya. "Non Rania... Ayo turun dulu non, makan malamnya sudah bibi siapkan" teriak bi Ijah dari balik pintu kamarnya

Rania yang di teriaki bi ijah segera mendatangi asal suara tersebut.
"Iyah bik. Ini juga mau turun" teriak Rania

Rania melangkah berjalan menuju pintu kamarnya dan membukanya. Ia berjalan menuruni anak tangga, melangkah perlahan menuju meja makan, lalu duduk dan mengambil piring kaca berwarna putih di atas meja

"Pah. Kapan sih pulangnya Rania rindu makan bareng papa" ujar Rania rindu

-----------

Dirumah yang berbeda Kafka telah asik berbaring di atas kasur. Ia menatap langit-langit kamarnya,lalu memejamkan matanya sebentar

"Rania lo itu meresahkan banget" ujarnya pelan

Ia bangun dari tempat tidurnya dan melangkah menuju meja belajar yang ada di kamarnya. Ia mengambil handphone berlogo Apple miliknya, jari jarinya menari di atas handphone itu.

"Gue akan bikin lo baper Ran" ujar sambil tersenyum sinis

Ia membuka instagramnya dan mencari akun instagram milik Rania. Ketika ia telah menemukannya lalu ia memgambil foto yang lumayan bagus dan menyimpannya.

Kemudian ia membuka aplikasi WhatSapp nya. Ia memposting foto Rania tadi di Stori WA miliknya. Senyum sinisnya kembali terlihat ketika ia mengetikkan sesuatu disana
Ia mengetikkan "My bee❤" ia berharap Rania akan melihatnya
Sumpah demi alek siapapun akan baper kalau fotonya di posting terus di bikinin capt kaya begituaaaannn. Ihh kafka lo emang meresahkan banget:). Oke lanjutt

Setelah melakukan itu, ia meletakkan Handphone nya disampingnya lalu kembali tidur di tempat tidurnya. Kemudian Handphone nya berbunyi notif yang tidak berhenti. Ia sidah menduganya pasti teman-temannya mengomentari postingannya

Reno : Ihh anjirr beneran suka mampus lo bngsd

Jino : Gue sumpahin lo suka beneran sama Rania

Fiona : Yang bener aja kafka. Lo suka sama cewe yang kek gitu. Cantikan juga gue

Evelyn : Waaahh bener berarti lo pacaran sama tuh cewe cupu?

Kafka menghembuskan nafas kasar, ia lalu kembali meletakkan Handphone nya lalu kembali tidur. Ia memejamkan matanya

-----------

Rania telah selesai makan,ia berjalan melangkah menuju kamarnya. Ia menaiki anak tangga lalu membuka pintu kamarnya. Ia mengambil Handphone miliknya di atas meja belajarnya. Ia melihat notif yang begitu banyak, keningnya berkerut ketika ia membaca semua notif miliknya. Lalu ia membuka applikasi WAnya dan melihat Stori WA miliknya. Ia melihat kafka yang memposting foto nya

"Kafka dapat dari mana poto gue!!" teriaknya histeris

"Captionnya my bee lagi. Duhh ya allah kuatkan jantung gueee!!!" teriaknya kembali histeris

Rania meletakkan Handphonenya di atas kepalanya. Ia menatap langit-langit kamarnya, lalu memejamkan matanya. Ia berfikir aneh tentang kafka, cowo yang dulunya sangat cuek kepadanya kini berubah menjadi cowo yang sangat care padanya. Semua fikirannya telah kacau di buat oleh kafka.

"Udah ah kafka mulu. Mending tidur besok sekolah" omel Rania pada dirinya sendiri

-----------

Kafka meresahkan banget yah bund😌

Gimana?

Next??

Kafka & RaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang