SA 26

30.2K 1.6K 24
                                    

Sasa menggeram kesal, sambil terus mempertahankan novelnya yang ditarik-tarik Aksa.

"Robek Aksa!"

"Dengerin makanya." Aksa melepaskan tarikannya pada novel menyebabkan Sasa yang tak siap terjerembab di sandaran sofa.

Tuk

Karna kesal, Sasa melemparkan novelnya ke wajah Aksa.

Dengan kasar, Aksa mengambil novel yang sudah jatuh di paha nya, melemparnya ke meja.

"Gak nerima penolakan, pokonya harus ikut." Ujar Aksa tanpa bantahan.

"Panas-panas juga, gak mau ah." Tolaknya lagi.

"Alesan aja lagian juga bukan Sekarang, nanti agak sorean." Memincingkan matanya pada Sasa.

"Kenapa harus ikut sih, disana juga gak ngapa-ngapain paling cuma nonton doang."

Pasalnya Aksa memaksanya untuk ikut dan menonton dia tanding sepak bola bersama temannya, entah apa alasannya padahal Sasa ogah ikut.

"Emangnya dirumah ngapain?! Cuma rebahan doang." Geram Aksa.

Aksa mengajak Sasa untuk ikut itu tujuannya adalah mengenalkan Sasa langsung pada teman-temannya, dia sudah janji membawa Sasa pada pertandingan bola nanti sore. Karena kalau sampai tidak membawa Sasa, Aksa dituduh hanya berhalusinasi saja tentang punya pacar.

"Disana sendirian nanti." Sasa memelas, berharap Aksa mengijinkannya untuk tetap di rumah saja.

"Kan sama gua." Jawab Aksa santai, bagaimanapun juga Sasa harus tetap ikut.

"Kamu dilapangan main bola, emangnya kamu mau ajak aku main bola juga?!"

"Engga lah."

"Ck!" Decak Sasa, melipat kedua tangannya didada. Melirik Aksa kesal, lalu menyandarkan tubuh didisandaran sofa lalu memejamkan matanya.

Aksa memainkan ponselnya, membuka grup yang isinya hanya Aksa dan keempat temannya. Saling berkabar tentang tanding bola nanti sore.

Cogan Place😎

Dion wi-koyo
Jangan pada ngaret!

Rafi-ahh mantap
Pengertian dong Yon, otw nya orang indonesia itu lagi boker.

Aji-mumpung
BIASALAH!

Rafi-ahh mantap
Kalo Aksa gak bawa cewenya kita dodorin sempak nya.

Anda
Bngst!

Ian kaselak-salak
Semoga Aksa gak cuma halu! Aamiin

Anda
Awas aja sampe terpesona sama cewe gua!

Dion
Hilih!

Aksa tertawa sambil melihat ponselnya, dia menamakan kontak teman-temannya dengan sangat absurd. Temannya biarpun pada bego-bego begitu tetap nyusahin. Jadi memang tidak ada bagus-bagusnya mereka.

Hari ini, lebih tepatnya nanti sore dia akan ada pertandingan sepak bola bersama teman-teman nya, tentunya bukan hanya berlima, tapi ada kenalannya yang lain juga.

Lawannya juga lumayan berat, walaupun begitu sebelum pertandingan mereka tidak perlu latihan. Mereka sudah sama-sama yakin dan percaya diri bahwa timnya yang akan membawa pulang piala.
Yaaa, keturunan Marco Simic mah sambil merem juga bisa.

SAKSA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang