6. Jalan Bareng

432 77 49
                                    

⭑Happy Reading⭑

***

Gika yang baru saja turun dari mobilnya, dan hendak menuju ke kelasnya. Tiba-tiba terhenti ketika ada seorang gadis yang menghampirinya.

"Gika, tunggu sebentar," panggil gadis itu sambil menahan Gika agar tidak pergi.

Gika melepaskan pegangan dari gadis itu, "Kenapa?" tanya Gika dengan acuh.

"Gika, kita belum putus kan? Gue masih sayang sama lo," ucap gadis itu tiba-tiba.

Gika mengangkat sebelah alisnya bingung, "Apa?" tanya Gika heran, "Inget, gue gak pernah jadian sama lo. Jadi gak usah bikin berita yang nggak-nggak, gue gak suka," ucap Gika memperingati sambil menatap wajah gadis yang ada dihadapannya itu.

"Tapi kan, gue sayang sama lo Gika!" ucap Sasa tanpa ada rasa malu.

Iya gadis itu ada Sasa Aqaila. Gadis yang menyukai Gika, bahkan Sasa pun telah menyatakan perasaannya kepada Gika. Walau Gika tidak merespon perasaan nya itu Sasa tetap kukuh pada pendiriannya untuk mendekati Gika dengan berbagai cara.

Ini cinta atau obsesi?

"Lo, gak usah terlalu terobsesi sama gue. Lo itu cewek jadi jaga harga diri lo," jelas Gika kepada Sasa.

"Dan satu lagi, jangan pernah ganggu gue," peringat Gika.

Sasa hanya bisa diam menatap Gika.

"Kenapa sih, susah banget buat lo jadi suka sama gue?" tanya Sasa tak terima dengan apa yang diucapkan oleh Gika tadi. "Kurang apa gue?" tanya Sasa dengan nada meninggi.

Gika memutar bola matanya malas, "Tapi sorry, gue gak tertarik sama lo," ucap Gika mengatakan dengan jujur. Memang Gika tidak pernah mempunyai rasa suka kepada Sasa. Jangankan suka, tertarik saja tidak.

"L-lo udah punya pacar?" tanya Sasa sambil terbata-bata. Sasa berharap Gika akan menjawab tidak.

"Bukan urusan lo," jawab Gika dengan acuh.

Tamara yang baru saja turun dari mobilnya, tiba-tiba Gika langsung memanggil memanggil Tamara.

"Tamara," panggil Gika, sontak itu membuat  Tamara menoleh.

Tamara pun bingung, "Gue?" tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri, dan di balas anggukan dari Gika.

Tamara pun mendekat kearah Gika, dan masih ada Sasa di tempat itu. Tamara yang baru sampai ditempat itupun kaget melihat kelakuan Gika yang sudah merangkul dirinya.

"Tamara, pacar gue," ucap Gika tiba-tiba kepada Sasa.

Sasa kaget mendengar pengakuan Gika, Tamara pun tak kalah kaget nya mendengar apa yang barusan Gika bilang. Apa katanya tadi? Pacarnya?

"Bohong, gak mungkin," ucap Sasa sambil tertawa tak enak.

"LU JADI CEWEK KEGANJENAN BANGET SIH!" ucap Sasa sambil meninggikan suaranya dan menatap Tamara dengan tatapan tak suka.

Tamara hanya diam mematung, pasalnya memang dia tidak tahu apa-apa dalam hal ini.

"Jaga omongan lo, pergi lo dari sini," usir Gika kepada Sasa.

ARAGIKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang