Makasih buat 1k vote nya
Happy reading guys
***
"Ra, selamat, lo juara umum lagi tahun ini!" pekik Lisa sangat antusias melihat nama Tamara berada paling atas terpajang di mading sekolah.
Tamara tersenyum, "Makasih, ya," ucap Tamara memeluk Lisa. "Lo juga selamat ada peningkatan tahun ini." Tamara ikut memberikan ucapan selamat kepada Lisa.
Di semester ini ternyata perjuangan Lisa membuahkan hasil, akhirnya Lisa bisa masuk kedalam 10 besar. Memang hal yang mudah mungkin untuk beberapa orang. Namun, bagi Lisa dia harus extra belajar untuk masuk kedalam 10 besar ini.
Tak lupa mengucapkan syukur, walaupun baru masuk kedalam 10 besar, mungkin saja tahun yang akan datang Lisa akan memasuki urutan 5 besar ataupun 3 besar.
"Aa, makasih, gue bener-bener bersyukur gue bisa masuk 10 besar," ucapnya bangga dengan apa yang ia raih. "Makasih juga buat lo, karena Lo gue bisa gini."
"Ini berkat usaha lo sendiri," ungkap Tamara mengoreksi.
"Hei, selamat ya juara umum lagi tahun ini." Gika yang baru saja datang menghampiri Tamara langsung mengucapkan selamat kepada Tamara.
"Thank you," balas Tamara bersemangat dan langsung memeluk Gika. Gika pun dengan senang hati membalas pelukan dari Tamara.
"Dunia serasa milik berdua, yang lain mah ngontrak," desis Leo melihat Gika dan Tamara berpelukan.
"Sewot aja lo." Bukan Gika ataupun Tamara yang membalasnya, melainkan Lisa. "Lo juga iri kan sebenernya," ejek Leo sambil tertawa.
"Kok nangis sih?" tanya Gika setelah ia melepaskan pelukannya dari Tamara dan menatap mata Tamara.
Tamara langsung menghapus air matanya dan tersenyum, "Emang nangis ya?" tanyanya dibalas anggukan kecil dari Gika.
"Terharu aja, tahun ini gak bikin Ayah, Bunda kecewa lagi," ungkap Tamara bahagia.
"Udah, jangan nangis lagi," ucap Gika sambil mengelus rambut Tamara dengan lembut.
"Ra, selamat lo juara umum lagi tahun ini." Vando yang datang tiba-tiba menghampiri Tamara pun ikut serta untuk memberikan ucapan selamat kepada Tamara.
"Makasih, selamat juga buat lo," ucap Tamara memberikan ucapan selamat juga untuk Vando. "Iya, tapi lo pemenangnya," balas Vando.
"Ini bukan kompetisi, kalau lo lupa nilai kita gak jauh-jauh banget," peringat Tamara sambil tersenyum.
"Vando, selamat ya," ucap Lisa ikut memberikan ucapan selamat kepada Vando. "Makasih," balasnya dengan senyuman.
"Kita disuruh ke ruangan Pak Riko, tadi dia nyuruh kita kesana," kata Vando menyampaikan pesan kepada Tamara. "Ya udah ayo," balas Tamara.
Vando lebih memilih untuk berjalan duluan meninggalkan Tamara.
"Aku keruangan Pak Riko bentar ya," kata Tamara kepada Gika, Gika mengangguk membalasnya.
"Kalian tunggu aja di kantin, nanti gue nyusul," saran Tamara.
***
"Selamat atas prestasi kalian di tahun ini, hasil ini cukup sangat memuaskan bagi saya. Semoga di tahun berikutnya prestasi kalian akan lebih memuaskan," puji Pak Riko kepada Tamara, Vando dan Dinda. Selaku siswa dengan nilai yang paling tinggi.
"Terimakasih, Pak," ucap Tamara, Vando, dan Dinda bersamaan. "Akan diusahakan untuk tahun depan semoga bisa lebih memuaskan," harap Tamara dan di angguki oleh yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAGIKA
Teen Fiction(Belum Direvisi) 💌 𝓜𝔂 𝓕𝓲𝓻𝓼𝓽 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂 Ternyata dari pertemuan pertama sudah membuat Gika jatuh hati kepada seorang gadis bernama Tamara. Anggika Putra Wijaya most wanted di SMA Jayasakti itu terlihat sangat cuek dan dingin kepada gadis-gad...