Gimana, banyak gak dapet THR nya?
Main kerumah mantan gak wkwk?
⭑Happy Reading⭑
***
Tamara pergi ke sekolah diantar dengan supirnya, Pak Jayak. Tadi Gika sudah mengajak Tamara untuk berangkat ke sekolah bareng, tapi Tamara menolaknya.
"Hai Ra," sapa Lisa, melihat Tamara yang baru saja memasuki kelasnya. "Hai sa," balas Tamara.
"Oh iya gue mau cerita," ucap Tamara sambil meletakkan tasnya. Lisa menoleh kearah Tamara dan mengangkat kedua alisnya, "Apa tuh?"
"Gue sama Gika jadian," ungkap Tamara sambil tersenyum gembira. "Kan lo sama Gika emang pacaran, pura-pura tapi," ucap Lisa tanpa menoleh kearah Tamara, dan masih melanjutkan kegiatan menulisnya.
"Enggak, kemarin dia nembak gue. Ini udah jadian beneran, gak pura-pura lagi," jelas Tamara kepada Lisa.
Lisa langsung menutup buku di hadapannya dengan tak santai, lalu menatap Tamara dengan tatapan yang tak Tamara mengerti. "IH DEMI APA?! SERIUS?!" tanya Lisa tak percaya dengan nada yang sangat kuat. Orang-orang yang berada didalam kelas menoleh ke sumber suara itu.
"Eh sorry," kata Tamara pada teman-teman kelasnya, merasa tidak enak dengan teriakan Lisa tadi.
"Suaranya kecilin Sa." Lisa hanya menyengir tak berdosa. "Maaf gue kaget banget gila," ucapnya masih tak percaya.
"Eh tapi beneran ini?" tanyanya sekali lagi. Karena sungguh Lisa sangat tak percaya, karena takut ini hanya prank saja.
"Lo kira gue halu?" tanya Gika sambil menatap Lisa dengan tatapan datar.
"Ihh!! Kalo gitu gue mau minta pajak jadian!" pinta Lisa sambil menaikkan alisnya naik turun menggoda Tamara.
"Assalamualaikum anak-anak," ucap seorang guru yang baru masuk. "Waalaikumsalam," balas mereka secara bersamaan.
***
Tamara dan Lisa sedang menikmati bakso dan donat pesanan mereka. Lalu Tamara melihat ada Gika dan Leo.
"Gika, sini," panggil Tamara melihat Gika memasuki kantin. Lalu Gika menoleh ke sumber suara yang memanggilnya, ia mendekat kearah Tamara diiringi oleh Leo.
"Duduk," ucap Tamara, Gika hanya mengangguk membalasnya.
"Gue mau pesen dulu, titip gak?" tanya Leo pada Gika. "Iya," jawab Gika singkat.
Lisa menatap Gika dan Tamara secara bergantian, ia tau apa yang akan ia lakukan. "Kok diem-diem aja sih kalian?" tanya Lisa sambil memakan bakso miliknya.
"Emangnya mau gimana? Salto gitu?" balas Tamara acuh.
"Ya gak gitu juga, eh Gika minta pajak jadian dong," ucap Lisa menagih pajak jadian Tamara dan Gika.
Leo datang membawa dua mangkuk bakso miliknya dan Gika. "Ambil aja," jawab Gika pada Lisa.
"YES! MAKASIH," ucapnya dengan penuh semangat. "Gue juga dong," timbal Leo ikut-ikutan. Leo sudah tidak kaget lagi mendengar Gika dan Tamara sudah jadian, karena Gika sudah menceritakannya.
Lisa menatap sinis kearah Leo yang berada disampingnya. "Dih, ikut-ikutan lo jomblo!" cibir Lisa sembari tertawa. "Jomblo teriak jomblo," balas Leo tak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAGIKA
Teen Fiction(Belum Direvisi) 💌 𝓜𝔂 𝓕𝓲𝓻𝓼𝓽 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂 Ternyata dari pertemuan pertama sudah membuat Gika jatuh hati kepada seorang gadis bernama Tamara. Anggika Putra Wijaya most wanted di SMA Jayasakti itu terlihat sangat cuek dan dingin kepada gadis-gad...