27. Ketemu Ayah

121 26 19
                                    

Makasih buat 900 vote nya, sayang bangettt💘💘

Happy reading

***

Gika menuruni tangga dari kamar menuju ke bawah, ruang tamu. Terlihat Gika sudah rapi, memakai kaos hitam dan menggunakan jaket, serta celana jeans panjang.

Lena yang melihat anaknya ini sudah rapi sedikit bingung menatapnya. "Gika, mau kemana sudah rapi?" tanya Lena sedikit penasaran dengan anaknya ini.

"Mau anter Tamara, Ma," balas Gika yang sedang berdiri di samping Tamara.

"Tamara udah bilang tadi buat gak nganterin Tamara pulang, tapi Gika tetap ngeyel, tante." Tamara membalas.

"Gika udah sehat Ma, Gika anter Tamara ya?" Izin Gika kepada sang Mama.

Lalu Lena mengangguk pelan, ia pikir juga Gika sudah kembali sehat dan Lena juga paham maksud Gika untuk mengantarkan Tamara pulang. "Iya, boleh," jawab Lena sambil tersenyum hangat.

Sasa hanya bisa diam mendengar percakapan mereka. Sasa harus tetap menjaga etikanya di depan Lena, namun Sasa sudah sangat tak tahan.

"Gue juga gak ada temen pulang, jadi anterin gue juga ya," ucap Sasa sambil memohon kepada Gika.

"Taksi ada," jawab Gika datar.

Sasa mendengus kesal mendengar ucapan Gika tadi, "Ih, kan sekalian gak apa-apa kali," lanjut Sasa.

"Ayo Sasa, Tante pesenin taksi buat antar kamu pulang." Lena mengajak Sasa untuk keluar lebih dulu, dengan terpaksa Sasa hanya bisa mengikutinya.

Lisa benar-benar sedang menahan tawanya, ia benar-benar di buat tertawa dengan kelakuan tingkat kepercayaan diri Sasa.

Lalu Sasa hanya menurut, walaupun ia juga sangat kesal. Bagaimanapun Sasa harus tetap bersifat baik di depan Lena, untuk mencari perhatiannya.

"Lo, pulang sama gue," ucap Leo. Lisa menatap Leo, "Dih, mobil-mobil gue, kenapa lo?" balas Lisa sewot.

"Lo liat, temen lo itu baru aja baikan, lo mau ganggu mereka?" ucap Leo sambil membisikkan ke telinga Lisa.

"Lah, terus apa urusannya sama lo? Gak harus kan gue pulang sama lo?!" tukas Lisa.

"Baik-baik dikit kenapa sih, jadi cewek gak ada sisi positif nya banget," ledek Leo.

"Lo, mau numpang juga, masih aja ngeledek gue, emang suka gak sadar diri!" balas Lisa kesal.

Dimana Gika dan Tamara? Ya, mereka seperti biasa, sedang mendengarkan adu bacotan antara Lisa dan Leo.

Lalu Lisa tersadar dan menatap Tamara dan Gika yang sedang duduk diam memperhatikan mereka berdua. Lalu tersenyum kikuk, "Fine, ayo pulang," ajak Lisa akhirnya mau pulang bersama Leo.

"Gitu dong," ucap Leo sambil melemparkan senyumnya. Lalu mereka beranjak pergi dan berpamitan dengan Lena yang sudah ada di luar.

Tamara hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Lisa dan Leo yang tidak pernah akur.

"Mau pulang sekarang?" tanya Gika memecahkan keheningan diantara mereka berdua yang masih duduk di sofa.

Tamara menatap Gika, "Ayo, udah sore juga," balas Tamara setuju.

***

Ditengah perjalanan hening tanpa ada percakapan antara mereka berdua.

"Mau langsung pulang?" tanya Gika, Tamara mengangguk, "Pulang, aku masih pake seragam sekolah," jawab Tamara.

Setelah sampai di kediaman rumah Tamara, Tamara langsung mengajak Gika untuk masuk ke rumahnya. Kebetulan hari ini Juanda- Ayah Tamara sedang ada di rumah. Jadi, Tamara bisa sekalian mengenalkan Gika dengan Ayahnya.

ARAGIKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang