⭑Happy Reading⭑
***
Di minggu pagi yang cerah ini, Gika sudah rapi untuk bersiap-siap pergi ke tokoh buku, sesuai dengan janjinya kemarin kepada Tamara.
"Gika, kamu mau kemana?" tanya Viera yang baru saja datang dan langsung datang menghampiri Gika.
"Mau keluar," balas Gika singkat.
"Aku ikut dong, sekalian aku mau beli peralatan sekolah buat besok. Kan senin aku udah mulai sekolah," ucap Viera bersemangat.
"Iya Gika, kamu temani Viera ya," kata Lena yang mendekat ke arah mereka berdua.
"Ma," panggil Gika dan menatap mata Lena, seakan ada yang ingin Gika sampaikan namun tidak tersampaikan.
Kalau Gika menuruti keinginan Viera, berati janjinya kepada Tamara tidak ditepatinya.
"Viera, kamu siap-siap dulu ya," ucap Lena menyuruh Viera untuk bersiap-siap pergi bersama Gika.
Viera mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju ke kamar untuk mengganti pakaiannya dan mengambil tas.
Gika mendekat ke arah Lena untuk menyampaikan sesuatu, "Ma, hari ini aku ada janji mau pergi sama Tamara ke tokoh buku," kata Gika memberi tahu Lena.
"Mama kira kamu mau kemana tadi." Tau begitu, Lena tidak akan menyuruh Gika untuk pergi bersama Viera.
"Apa tidak bisa ditunda?" tanya Lena kepada Gika.
"Aku udah ngundur waktu. Awalnya Tamara minta itu tiga hari yang lalu, aku tolak Ma, karena aku mau jemput Viera. Masa kali ini gak jadi," ucap Gika menjelaskan semuanya kepada Lena. Semoga saja Lena berubah pikiran.
"Viera juga bisa sama Leo," lanjutnya.
"Atau gak nanti malam aja, atau setelah aku pulang dari tokoh buku nanti," ucap Gika memohon.
"Tapi Viera udah siap-siap Gika," kata Lena merasa tak enak kenapa Viera apabila tidak jadi.
"Tamara juga udah siap, kita tinggal berangkat," balas Gika dengan cepat.
"Hari ini saja, pergi dengan Viera ya." Lena tetap menginginkan jika hari ini Gika pergi bersama Viera.
Gika menutup matanya sejenak dan menghela nafas, "Terus aku bilang apa ke Tamara?"
"Biar Mama yang bilang ke Tamara ya," ucap Lena lembut memegang tangan Gika.
"Biar Gika sendiri yang bilang." Setelah mengucapkan kata-kata itu, Gika langsung pergi dari hadapan Lena.
"Tante, Gika mana?" tanya Viera menyadari tidak ada keberadaan Gika disini.
"Di depan sayang, kamu berangkat sekarang ya," balas Lena dengan senyumannya.
Kini Gika sedang berada di dalam mobil bersama Viera, harusnya Gika sekarang sedang bersama Tamara.
Gika tetap fokus mengendarai mobilnya tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Jadilah keadaan sekarang sunyi.
Disisi lain Tamara sudah siap dan tinggal menunggu Gika sampai. Namun, sampai sekarang Tamara belum melihat tanda-tanda Gika sampai.
Gika pun juga belum mengirimkan kabar untuk jadi atau tidaknya hari ini. Tamara sudah beberapa kali mencoba untuk menelpon Gika, namun sampai sekarang tidak ada respon apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAGIKA
Teen Fiction(Belum Direvisi) 💌 𝓜𝔂 𝓕𝓲𝓻𝓼𝓽 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂 Ternyata dari pertemuan pertama sudah membuat Gika jatuh hati kepada seorang gadis bernama Tamara. Anggika Putra Wijaya most wanted di SMA Jayasakti itu terlihat sangat cuek dan dingin kepada gadis-gad...