Dear Ayu

413 18 2
                                    

Hai Ayu.
Gue udah mati sekarang.
Gimana perasaan lo? Seneng ya pasti.
Gue udah nggak jadi penghalang kebahagiaan lo lagi kan? Sekarang lo bebas dari gue.
Gue harap lo tobat deh.
Dendam unfaedah lo itu bikin lo bego.
Sekarang dendam itu udah terbalaskan.
Jadi berhenti! Berhenti buat dendam ke orang lain.
Faktanya setelah dendam itu terbalaskan pun lo nggak bahagia kan? Malah nambah dosa doang kan.
Jadi nggak papa kalau lo nggak bahagia dengan satu hal. Lo bisa cari kebahagiaan dilain hal. Bukan malah dendam kaya kemarin. Itu justru ngebuat lo jadi tambah tersiksa.

Kalau lo mau minta maaf, gue udah maafin lo. Tapi kalau nggak mau juga itu tinggal urusan lo sama Tuhan. Gue nggak ikut campur lagi.
Lo berhak hidup bahagia. Begitu juga dengan orang lain. Jadi kalau lo nggak bahagia karena seseorang, jangan hancurin kebahagiaan orang itu. Tapi buktiin bahwa lo pun bisa bahagia dengan cara lo sendiri. Tunjukin ke dia bahwa lo nggak selemah itu.
Itu aja sih pesan dari gue. Gue harap lo bahagia untuk kedepannya.

Your past, Via.

"Gue bener-bener nyesel Vi. Lo nggak tau gimana gue yang sekarang. Gue bakal jadi gila saat lagi mikirin lo dan semua kejadian itu. Bahkan sekarang gue di kurung di RSJ ini. Gue berharap cepet sembuh dan gue bisa minta maaf langsung di makam lo. Sori Vi."

Kejahatan yang kau lakukan di masa lalu akan selamanya kau ingat. Saat kau menyesalinya mungkin semua telah berubah. Entah itu musuhmu, kondisimu, ataupun takdirmu. Maka berhati-hatilah dalam bertindak. Pikir semua konsekuensi yang akan kau dapatkan.

VIANDRA [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang