Chapter 47 : Fact

2.3K 287 49
                                    


"Naru .."

Sosok wanita cantik bergaun putih berjalan mendekati Naru yang kini tengah berjalan sendirian, setelah sebelumnya Naru terbangun tanpa sosok ibu disampingnya.

"Kyuu"

Naru terkejut dan merasa senang bisa melihat Kyuubi yang kini terlihat sangat cantik dimatanya.

"Naru, kembalilah. Ini bukan tempatmu" Ucap Kyuubi lembut.

Naru mengernyitkan keningnya bingung dengan maksud dari kakaknya itu.

"Aku tak mengerti"

"Belum saatnya kau ada disini, kembalilah ke duniamu"

Kyuubi mendorong Naru yang ada dihadapannya, namun Naru tak merasakan sakit apapun karena tubuhnya tidak menghantam apapun selain udara yang membuatnya seolah melayang.

"Jagalah putraku, hiduplah dengan bahagia Naruto"

**********

Disebuah ruangan di Rumah Sakit.

Menma yang masih memompa jantung Naru menghentikan kegiatannya saat seorang suster memberitahukan keadaan Naru saat ini.

"Dokter, Jantung pasien kembali berdetak"

Menma melihat kearah monitor yang kini menampilkan grafik jantung adiknya yang masih melemah, ia menghembuskan nafas lega setelah berhasil membawa Naru kembalu. Dengan tatapan sayang ia melihat kewajah Naru yang kini masih menggunakan alat bantu nafas.

"Terimakasih Naru, terimakasih kau sudah bertahan" ucap Menma sambil mengelus pipi Naru lembut.

************

Sreeeeettt

Pintu ruang operasi Naru terbuka menampilkan Menma yang Baru saja selesai mengoperasi Naru, saat ia keluar, ia hanya melihat Sasuke yang tengah duduk didepan ruang operasi.
Sasuke lalu segera menghampiri Menma.

"Bagaimana keadaan Naru?" tanya Sasuke

"Tadi Naru sempat mengalami henti jantung, tapi syukurlah kini keadaannya sudah normal, meskipun ia belum sadar. Aku sengaja membuatnya tak sadar, mengingat operasi dikepalanya pasti akan membuatnya kesakitan" jelas Menma

"Dimana ayah dan ibuku?" tanya Menma saat ia tak melihat keberadaan Minato dan Kushina.

Sasuke terlihat ragu untuk menyampaikan berita kematian Kyuubi, namun ia tak memiliki pilihan lain, ia rasa Menma berhak mengetahui apa yang terjadi pada Kyuubi.

"Bibi Kushina dan Paman Minato, sedang mengurus kematian Kyuubi" Menma terkejut mendengar berita duka tersebut, namun Menma tak bereaksi berlebihan, ia bahkan tersenyum getir saat Sasuke mengatakan tentang apa yang terjadi pada Kyuu.

"Haaahh, aku tak tau bahwa hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan Kyuu"

Menma berjalan menuju kursi yang tadi diduduki Sasuke, lalu menunduk dengan kedua tangan yang saling berpaut.

"Aku memang sudah mendengar keadaan Kyuu dari Konan, aku mengetahui penyakit yang diderita Kyuu karena kehamilannya, namun aku tak menyangka hal ini benar-benar terjadi. Aku tak menyangka bahwa Kyuu begitu saja meninggalkanku"

Dengan wajah tertunduk dan bahu bergetar, Sasuke sangat tau bahwa kini pria yang dulunya juga merupakan teman kuliahnya itu tengah menangis. Sasuke tak memiliki kata-kata apapun untuk menghibur adik dari mendiang Kyuubi itu. Ia hanya duduk disamping Menma lalu menepuk bahu Menma mencoba menguatkan.

☑️Love Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang