Chapter 24 : Pengakuan

4.1K 388 55
                                    


"Kyuu .. Kenalkan, dia Shion dan dia adalah kekasihku"

"A .. Apa?" Kyuubi terkejut mendengar ucapan Itachi

"Hahahahahaaa .. Lihatlah wajahmu Kyuu" Itachi tertawa terbahak-bahak sambil menunjuk kearah Kyuubi.

"Kau lucu sekali sayang" Itachi lalu berjalan ke arah Kyuubi setelah itu memeluknya

"Iya nyonya Uchiha, nama saya Shion dan saya hanyalah teman Itachi saat SMA" Ucap Shion sambil menahan sakit hatinya melihat Itachi yang sedang memeluk Kyuubi tepat dihadapannya.

"Kau jahat sekali Itachi, aku begitu terkejut. Aku kira nona Shion memang benar kekasihmu" Kyuubi memukul dada Itachi pelan. Melihat moment ItaKyuu entah mengapa membuat Shion rasanya tak mampu membendung rasa sakit hatinya, ia lalu memutuskan untuk pergi meninggalkan Itachi dan Kyuubi yang masih asyik dengan dunia mereka sendiri.

"Bertahanlah Shion, bukankah kebahagiaan Itachi adalah kebahagiaanmu juga?"

Ujar Shion sambil menyeka air mata yang jatuh dari mata cantiknya, sedangkan Shion sendiri tidak memgetahui jika Itachi sedang menatap kearahnya dengan pandangan sendu.

'Maafkan aku Shion-chan' batin Itachi

"Hhaaah, menarik" Ujar seseorang yang sedang melihat kearah ketiganya dengan senyum misteriusnya.

********

"Nona Uzumaki, apa yang sedang kau lakukan? Bukankah sebaiknya kau beristirahat?" Menma masuk keruangan Naruto setelah sebelumnya mengetuk pintu kamar pasien cantiknya itu.

"Aahh, aku hanya melihat pemandangan sekitar taman rumah sakit saja, sekedar melepaskan rasa bosan" Jawab Naru sambil berjalan menuju tempat tidurnya.

"Lama tidak bertemu dokter Namikaze ...

Lanjut Naru sedikit berbasa-basi

"Menma ... Cukup panggil aku Menma"

Menma mendekat kearah Naru lalu mulai memeriksa keadaan wanita berambut pirang itu.
Naru terpejam saat Menma memeriksanya membuat Menma saat dengan leluasa memandang wajah cantik Naru, yang sebenarnya sudah memikatnya saat pertama kali ia bertemu.

"Cantik .... " gumam Menma pelan yang tentu masih dapat Naru dengar

"Apa kau tertarik padaku?" Ujar Naru yang tiba-tiba membuka matanya perlahan

"Akkhhh ...

Menma salah tingkah saat ketahuan sedang memandang wajah Naru.

"Apa terlalu terlihat?" Jawab Menma sambil menggaruk pipinya gugup.

"Haha, aku cukup berpengalaman tentang pria" ujar Naru penuh percaya diri.

"Hmmm, tapi sepertinya sulit untuk mendekatimu. Kau sudah dimiliki oleh lelaki sialan itu" Menma menggerutu lucu membuat Naru sedikit tertawa

"Aku sudah tidak memiliki hubungan apapun dengannya" Naru menundukkan kepalanya dan Menma mengerti jika Naru sepertinya sedang sedih.

"Haaahh, sepertinya kau menyukai pria Uchiha itu. Dan aku yakin aku tidak akan bisa mendapatkanmu. Tapi apa kita masih bisa berteman?" Menma menjulurkan lengannya pada Naru, Naru lalu menerima uluran tangan itu dengan senyum manis yang menurut Menma sangatlah cantik.

"Tentu, siapa yang tidak mau berteman dengan dokter muda dan tampan sepertimu"

"Jika suatu saat nanti kau lelah karena selalu menjadi yang kedua. Datanglah padaku, aku akan selalu menerima wanita cantik sepertimu"

Pipi Naru merona setelah mendengar ucapan manis dari dokter tampan itu, merekapun berjabat tangan, dan tak lama kemudian pintu ruangan Naru terbuka menampilkan Sasuke dengan wajah kesalnya melihat pemandangan Menma dan Naru yang sedang berjabat tangan.

☑️Love Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang