Chapter 22 : Lupa

3.7K 348 20
                                    


"Kau .. Siapa?"

Sasuke mundur beberapa langkah saat Naru tak mengenali siapa dirinya.

Karin yang sedari tadi menunggu Narutopun ikut terkejut. Ia lalu mendekati Naru untuk memastikan keadaan Naru.

"Apa kau tak ingat dia?" Karin menunjuk kearah Sasuke.

"Rasanya tidak .. Aaakhhhh"

Naru meremat kepalanya keras, ia merasakan sakit yang teramat sangat dikepalanya saat ia melihat kearah Sasuke.

*******

Naru Pov

Aku terbangun dengan sakit dikepalaku yang amat sangat, jangan lupakan bagian bawahku juga terasa sakit. Entah apa yang terjadi padaku, apa aku korban pemerkosaan?

Aku menengok kearah samping dan aku melihat seorang pria yang tampaknya tidak asing untukku, jangan lupakan kehadiran seorang wanita yang mengaku jika dirinya adalah seorang dokter bernama Karin.

"Jadi namamu adalah Uzumaki Naruto dan orang disebelahku adalah Uchiha Sasuke, kekasihmu" Ujar Karin mencoba untuk meyakinkanku

"Tunangan, aku tunanganmu" Pria tampan itu menyela ucapan Karin, membuat Karin sedikit tersenyum

"Benarkah? Dia tunanganku?" Aku tak percaya bahwa lelaki dingin dan tampan itu adalah kekasihku.

"Lihatlah cincin dijari manismu, itu pemberianku" Ucap pria itu lagi

Akupun mengikuti perintahnya untuk melihat tangan kiriku yang memang terdapat sebuah cincin dijari manisnya.

"Aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang juga, aku membutuhkan diagnosis yang lebih tepat" Ucap Karin membuyarkan lamunanku.

"Baiklah"

Saat aku berniat untuk beranjak dari tempat tidurku entah mengapa aku terjatuh lagi, aku merasa sangat nyeri dibagian organ intimku, dan sepertinya hal itu tak luput dari pandangan pria yang diperkenalkan sebagai tunanganku itu.

"Akhhh .." Aku sedikit menjerit saat tiba-tiba pria itu menggendongku ala bridal style, sedangkan kedua tanganku aku taruh didada bidang milik pria tampan itu.

Dia dengan gentlenya membawaku keluar dari apartemen menuju mobil mewahnya.

Ia kesulitan saat akan membuka pintu mobilnya, namun tak menunggu lama seorang pria berjas hitam membukakan pintu mobil untukku,
Pria bernama Sasuke lalu mendudukanku di kursi penumpang sedangkan ia sendiri duduk dikursi pengemudi.

Ia tak langsung menyalakan mesin mobilnya, ia justru memasangkanku seatbelt lalu segera menyalakan mesin dan melajukan mobilnya dengan kecepatan yang menurutku sangat tinggi.

"Hmmm apa tuan memang benar tunanganku?" tanyaku ragu-ragu, karena sejujurnya aku sedikit takut dengan pria disebelahku ini

"Hn" tuan itu hanya menjawab pertanyaanku dengan datar.

Aku memutuskan untuk tidak mengatakan apapun lagi dan hanya fokus dengan perjalananku.

"Aakkhhhh ...

"Kenapa kau mengkhianati?"

"Aku mohon lepaskan aku"

"Jangan lakukan ini padaku Sasuke, aku mohon"

Aku meremat kepalaku dengan keras dan entah mengapa sekelebat bayangan yang tidak jelas seolah sedang menyiksaku, dan itu sangat menyakitkan.

"Apa kau tak apa?"

Tuan itu bertanya dengan wajah yang terlihat sangat khawatir.

"Kepalaku sakit sekali tuan"

"Bertahanlah, sebentar lagi kita akan sampai"

☑️Love Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang