Chapter 29 : Sakit

3.9K 401 74
                                    


Naruto terbangun dipagi hari tepat jam 5 pagi, ia lalu bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, ia lalu memakai kembali pakaian yang diberikan Mikoto semalam, pakaian yang sama yang ia gunakan untuk mandi.

Setelah itu ia pergi menuju dapur untuk setidaknya membuatkan sarapan bagi seluruh anggota keluarga Uchiha ditemani oleh beberapa pelayan yang juga membantunya.

"Setidaknya aku harus mencari muka pada Nyonya Mikoto dan Tuan Fugaku" pikir Naruto

Selang berapa lama ia merasa bahunya begitu berat, saat ia menoleh ia bisa melihat Sasuke yang sedang menaruh kepalanya di bahu mungil Naruto.

"Maafkan aku .." Ucap Sasuke

"AKu tidak akan melakukan hal seperti semalam lagi, maafkan aku" lanjut Sasuke

"Apa semalam kau tidur dengan dia?" tanya NAru dingin

"Tentu saja tidak, aku tidur di kamar tamu, aku tak mungkin tidur dengannya saat kau bahkan sedang marah padaku"

Naruto membalikkan tubuhnya menghadap Sasuke, ia lalu mengalungkan lengannya ke leher Sasuke. Naru bahkan tidak perlu memikirkan tatapan para pelayan yang keheranan dengan tingkah lakunya yang secara terang-terangan berani melakukan skinship dengan majikannya itu.

"Aku sangat kesal padamu kau tau?" Ucap Naru lembut

"Hmmm, maafkan aku. Aku sungguh-sungguh menyesal dengan apa yang ku lakukan, aku berjanji jika aku tidak akan pernah lagi menyentuhnya. Maafkan aku, aku hanya terbawa suasana, aku menyentuhnya karena ia yang memulainya, dan aku lelaki normal. Aku sedikit tergoda dan yah kau tau? Aku sangat menyesal, maafkan aku"

Naru bertambah kesal mendengar ucapan Sasuke, namun ia mampu menutupinya dengan raut wajah santainya.

"Aku akan memaafkanmu, Jika kau mampu membuatku tinggal disini"

"Kenapa kau ingin tinggal disini? Bukankah lebih nyama jika kita tinggal di apartemen kita saja?"

Naru mengelus pelan pipi putih Sasuke lalu mengecupnya mesra.

Chuupp

"Aku tak ingin kecolongan seperti semalam, aku tak bisa menjamin kau tak akan berbuat seperti itu lagi. Bagaimana jika saat aku tak sedang bersamamu kau tergoda dengan istrimu itu?

Apa kau tak ingin aku tinggal disini agar kau bisa dengan bebas menyentuhnya tanpa sepengetahuanku? Apa kau masih mencintainya? Hhaaahhh apa-apaan dengan pertanyaanku, kau pasti masih mencintainya, kau bahkan memberikannya kesempatan.

Lalu sekarang untuk apa aku disini. Sebaiknya aku pergi"

Naru pergi meninggalkan Sasuke yang sedari tadi terdiam begitu saja, tak lama Sasuke akhirnya mengejar Naruto lalu menariknya dalam pelukan Sasuke.

"Maafkan aku sayang, maafkan aku. Aku akan menuruti semua kemauanmu, aku akan meminta ayah untuk menyetujui agar kau bisa tinggal disini bersamaku, aku mohon maafkan aku. Aku tau aku salah, tapi aku mohon jangan tinggalkan aku, aku mohon ...

Sasuke memeluk Naru erat, sedangkan Naru? Jangan ditanya, ia bahkan sedang tersenyum licik dipelukan Sasuke.

"Semalam kau sudah membuatku menyadari jika kau sama saja dengan para lelaki brengsek itu, kau berani mengatakan jika kau mencintaiku tapi kau bahkan memberikan tubuhmu saat kau hanya sedikit digoda. Lelaki sampah" Batin Naru

"Baiklah, aku tak akan pergi ..
Lagipula aku masih membutuhkanmu"

"Terima kasih sayang, terima kasih ..
Ujar Sasuke bahagia

☑️Love Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang