Chapter 36 : Kesal

2.9K 364 24
                                    


Ddrrttt ... Ddrrtttt ...

Sasuke melihat sekilas siapa orang yang sedang menelponnua dan melihat bahwa ternyata Sakuralah orang yang tersebut.

"Siapa sayang?" tanya Naru yang sedang menyandarkan tubuh polisnya ke dada bidang Sasuke yang juga sedang tak menggunakan pakaian sama sekali, diketahui keduanya memang terlihat sedang menikmati waktu berdua dirumah sempit milik Naru.

"Sakura" Jawab Sasuke malas

"Angkat saja sayang"

Sasuke lalu dengan malas mengangkat panggilan dari wanita yang masih berstatus istrinya tersebut.

"Ada apa?"

"Sa .. Sasuke, ma .. Maaf" jawab Sakura terbata

"Apa yang terjadi?"

"A .. Aku kehilangan Sarada"

"Apa? apa aku tidak salah dengar? Kau sedang tidak bercanda kan?"

"Tidak Suke, kemarin aku lengah dan Sarada kabur dari Mansionku"

"Dasar tak berguna, aku sudah pernah mengatakan kepadamu jika kau tidak bisa menjadi istri yang baik setidaknya kau bisa menjadi Ibu yang baik, tapi rupanya kau tidak bisa menjadi keduanya"

Sasuke yang marah sebelum menutup panggilan dari Sakura lalu beranjak dari tempat dimana ia dengan Naru. sedang bermesraan

"Ada apa Sayang? Apa yang dibicarakan Sakura?"

"Dia bilang sarada hilang, dasar wanita tak berguna. Sepertinya aku harus pergi ke tempat terakhir Sarada berada" Ucap Sasuke

"Apa kau tau mereka ada dimana?"

"Yang kutahu di ada di Mansion Haruno, tak jauh dari sini"

Sasuke memakai kembali kemejanya selalu mendekatkan tubuhnya memeluk Naruto dan mencium kening Naruto lama.

"Aku pergi dulu" Ujar Sasuke lembut

"Bisakah aku ikut? aku juga khawatir dengan keadaan Sarada"

"Tidak perlu Sayang, aku tidak ingin kalau disalahkan kembali atas hal ini. aku akan memberitahu Ayah, nanti ayah juga pasti akan membantuku mencari saarada. Lebih baik kau di sini saja, aku akan kembali secepatnya oke?"

Naruto mengangguk patuh mendengar perintah Sasuke, hal inilah yang sangat disukai Sasuke pada Naru, saat wanita itu akan swlalu patuh dengan keputusan dan perintahnya.

"Baiklah, tapi hati-hati sayang. semoga sarada cepat ditemukan"

Sasuke lalu akhirnya pergi meninggalkan kediaman Naruto

"Di manapun kau berada, kuharap kau baik-baik saja sarada-chan"

********

Plaaakkkk

"Dari mana kau tahu aku berada disini?" Sakura terlihat terkejut saat ia melihat Sasuke yang masuk ke mansionnya lalu menamparnya tiba-tiba.

"Kau kira aku akan diam saja mengetahui kau membawa anakku?" Jawab Sasuke santai

"Anak kita Sasuke, Sarada adalah anakku juga" bela Sakura

"Anakmu? Dibagian mana kau berani menyebut dirimu sebagai ibu? Kau tak peduli padanya, kau bahkan tidak pernah menanyakan kabarnya, kau tidak ada saat dia sakit dan sekarang? Kau bahkan membuatnya hilang. Apa itu yang dilakukan oleh seorang ibu?"

Sasuke kali ini tidak bisa bersabar lagi, ia akhirnya menumpahkan semua yang ada dalam benaknya selama ini.

"Selama ini kau tidak becus menjalankan kewajibanmu sebagai seorang istri dan aku masih bisa memaafkanmu, tapi kali ini tidak !!! Kau sudah tidak becus menjadi ibu bagi anakku. Jadi sekarang kau tidak memiliki pilihan apapun selain mengabulkan permintaan cerai dariku. Jangan sekali-kali kau mengajukan Hak asuh anak karena jika kau melakukannya aku tak akan segan-segan menghancurkan hidup dan karirmu" Jelas Sasuke

☑️Love Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang