Chapter 28 : Penjelasan

4K 376 26
                                    


Naruto Pov

Beberapa tahun yang lalu, aku Uzumaki Naruto diperkosa oleh anak dari majikan ibuku bernama Nara Shikamaru, aku mengutuk perbuatannya saat itu, namun aku tak bisa membencinya karena aku sudah menganggapnya sebagai kakakku sendiri.
Aku diusir oleh Nyonya Nara padahal disitu aku hanyalah seorang korban dari perbuatan keji anaknya.

Beberapa hari kemudian aku merasa seluruh tubuhku lemas dan perutku terasa sangat mual, aku tak bodoh untuk tidak mengartikan maksud dari tanda-tanda tersebut, aku segera membeli beberapa testpack dan mengecek keadaanku dan hal yang membuatku terkejut adalah 2 garis yang tercetak sangat jelas sesaat setelah aku memasukkan urinku pada testpack tersebut.

Serasa disambar petir aku tak mampu menopang kedua kakiku, menyebabkanku terjatuh didalam kamar mandi saat itu. Aku terus-terusan memukul perutku yang masih rata itu, aku tak pernah menyangka jika perbuatan Shikamaru-nii menghasilkan sebuah janin yang saat ini sedang bersemayam dalam perutku.

"Apa yang harus aku lakukan? Bayi sialan !! Aku tak ingin kau ada dalam perutku ...

Sekiranya begitulah kalimat yang selalu aku keluarkan dari mulutku, aku merasa Hina dan kotor.

Tok .. Tok ..

"Naru, apa kau ada didalam?"

Ibuku mengetuk pintu kamar mandi karena Khawatir aku tak kunjung keluar dari kamar mandi saat itu.
Aku lalu membuka kamar mandi dan langsung menghamburkan tubuhku pada Ibu. Aku menangis sejadi-jadinya dalam pelukan wanita yang sangat aku cintai itu.
Ibu yang kurasa merasa keheranan tidak menanyakan apapun padaku, ia hanya berusaha agar aku segera menghentikan tangisanku.

"A .. Aku hamil ..

Elusan dari punggungku seketika berhenti setelah aku mengatakan hal yang sebenarnya pada ibu.

"Aku takut ibu Hiks .. Aku tak ingin seperti ini, aku takut ...

Entah apa yang terjadi tapi aku merasa pundakku sangat basah dan aku bisa yakinkan bahwa itu adalah tangisan ibuku. Ibuku menangis dan itu membuatku merasa semakin bersalah.

"Maafkan aku ibu .. Hiks .. Maafkan aku"

Entah mengapa aku hanya bisa mengatakan maaf berulang kali pada ibu karena aku telah mencoreng namanya, ibuku selalu mengajarkanku untuk menjaga nama baik meskipin kami hidup dalam kemiskinan, tapi ini? Aku bahkan masih berusia 16th dan aku sudah menghancurkan hidupku dengan kehamilan ini.

"Naru, ini semua bukan salahmu. Kau hanyalah korban dari perbuatan terkutuk Nara Shikamaru, semua ini bukan salahmu. Kau jangan menyalahkan dirimu sendiri ataupun bayi dalam kandunganmu, ingat, kalian berdua hanyalah korban" Ucap Ibuku setelah ia menghapus airmata dipipiku.

"Ingat, Naru harus kuat apapun yang terjadi, jangan membenci bayimu karena ini juga bukan salahnya, terimalah dia, sayangi dia, bukankah Naru anak yang baik?"

Ibuku masih berusaha menenangkanku, namun aku hanya bisa menangis dan terus menangis, hal itu terjadi bahkan sampai beberapa hari. Membuat kondisiku saat itu semakin drop. Namun ibu terus saja menyemangatiku meskipun aku tau diam-diam ia selalu menangis ditengah malam saat ia kira aku sedang tidur.

Ibu memberitahuku untuk merahasiakan hal ini dari ayahku hingga sampai saat ia matipun dia tak pernah tau tentang kehamilanku. Lagipula kehamilanku hanya bertahan selama 5bulan.
Waktu yang cukup singkat untuk mempertahankan bayiku dalam kandunganku.

Hari dimana seorang wanita berambut pink menghancurkan hidupku.

Aku terbangun dirumah sakit, hal terakhir yang ku ingat adalah saat dimana wanita itu melihat keadaanku dan ibuku setelah sebelumnya dihantam keras oleh mobilnya.
Dokter lalu memeriksaku dan mengatakan hal yang menyakitiku bahkan sampai sekarang.

☑️Love Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang