"Kyuu ...Shion menyadari kedatangan Kyuubi, ia lalu menjauhkan tangan Itachi yang tengah mengelus perutnya yang sedikit membesar. Ia merasa tak enak pada Kyuu yang tengah memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Hai" sapa Kyuubi
"Aku kemari untuk mengantarkan Sarada, aku tak akan lama. Jadi sebaiknya aku pamit"
Kyuu membalikkan tubuhnya, ia merasa tak sanggup harus melihat pemandangan yang menurutnya sangat menyakitkan, bagaimana tidak menyakitkan jika kau harus dihadapkan dengan mantan suamimu yang tengah bermesraan dengan wanita lain.
"Tunggu Kyuu" Itachi mencekal tangan Kyuubi sebelum wanita itu pergi lalu menariknya agar Kyuubi mengikutinya ke taman depan kediaman Uchiha.
"Aku rasa kita harus bicara sebentar" Itachi mendudukkan Kyuu pada sebuah kursi yang ada ditaman tersebut.
"Apa yang perlu dibicarakan?
Aku rasa tak ada lagi yang perlu kita bicarakan, aku tak akan menuntut apapun padamu. Aku hanya ingin kita berpisah agar kau bisa bahagia hidup bersama Dengan Shion" ucap Kyuubi"Aku hanya ingin meminta maaf padamu, maaf karena aku sudah menyakitimu. Dari awal semua ini adalah kesalahanku, jika dulu aku bisa lebih keras dan berani, kau tidak mungkin terjebak dengan pria sepertiku selama 10tahun. Jika dari awal aku mengatakan bahwa aku tak pernah mencintaimu, kau mungkin sudah bahagia dengan pria lain. Maafkan aku" Itachi berlutut dihadapan Kyuu yang tengah terduduk dengan air mata yang lolos begitu saja.
"Sudahlah Itachi, bukan hanya kau disini yang salah. Akupun juga begitu, dulu akulah yang memaksamu untuk menikah denganku jadi kau tidak perlu merasa bersalah, aku akan mencoba untuk melupakanmu dan mengikhlaskanmu. Aku tak akan lagi mengganggu kehidupanmu, berbahagialah dengan Shion dan jangan sakiti hatinya, dia tulus mencintaimu, juga jagalah kesetiaanmu aku tak ingin nantinya kau akan menyesal jika kau tidak juga berubah ...
Aku rasa aku harus pergi dan sampai jumpa"
Kyuubi lalu pergi tanpa kembali menoleh, ia bahkan tak menggubris Itachi yang masih ingin berbicara dan terus saja memanggil namanya.
"Maafkan aku, tapi aku tak bisa berlama-lama denganmu. Semakin aku melihat wajahmu semakin aku akan merasa sangat terluka karena kini kau bukanlah milikku dan tidak pernah menjadi milikku ....
**********
Ngghhhh ....
Naru mengerjapkan matanya perlahan, dan saat ia sedikit bergerak, ia merasa sedikit sakit diperutnya.
"Aarrkkhhh" Gumam Naru pelan, namun hal itu dapat didengar oleh orang yang menjaganya.
"Kau sudah siuman?" tanya orang itu lembut
"Pa .. Man?" Jawab Naru pelan
"Apa yang kau butuhkan?" tanya pria paruh baya yang warna rambut sama dengan Naru yang tak lain adalah Minato
"Haus"
Minato lalu beralih kesebelah ranjang yang lain untuk mengambilkan Naru minum
"Minumlah pelan-pelan" ucap Minato lembut, Naru mengangguk ragu namun akhirnya minum dengan tangan Minato yang tengah memegang gelas
"Kenapa paman bisa berada disini?" tanya Naru
"Kyuu memintaku kesini dan mengatakan jika kau terluka"
"Lalu apa hubungannya dengan paman?" tanya Naru heran
"Naru, aku bukannya sudah mengatakan padamu bahwa aku adalah ayah kandungmu. Lalu saat aku mendengar kau terluka apa yang harus ku lakukan selain melihat keadaanmu? Dan menjagamu tentunya?" Jawab Minato lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
☑️Love Love You
FanfictionNaruto adalah seorang wanita penghibur di sebuah Club mewah di kota Konoha, ia adalah seorang Jalang No 1 dengan nama panggilan Eleanor. Uchiha Sasuke adalah seorang Pengusaha sukses yang sudah memiliki Istri dan anak. Cerita ini menceritakan tentan...