Chapter 40 : Diam

3K 360 25
                                    


Dddrrttt .. Dddrrttt

Ponsel Sakura bergetar dan ia terkejut ketika ia melihat ID si penelpon yang ternyata adalah Sasuke, pria yang saat ini masih berstatuskan suami sahnya.
Dengan berani Sakura mengangkat panggilan tersebut dan ia langsung mendengar suara Sasuke yang terdengar sangat marah.

"Jadi kalian bersikeras untuk melawanku dan bahkan memfitnahku dan Naru? Ciihhh, aku jamin kau akan menyesal Sakura, apa kau fikir aku tidak berani untuk memberitahukan seluruh dunia tentang perselingkuhanmu? Kau akan lihat nanti, kariermu akan hancur dan aku jamin seluruh dunia akan menunjukmu sebagai istri dan wanita yang menjijikkan, kau sudah membuatku hancur, dan aku berjanji kau juga akan hancur sama sepertiku"

Tuuuttt ... Tuuuttt

"Sialan !!!!!!

**********

Tok .. Tok

Seseorang mengetuk pintu ruang rawat Naru, Naru yang sedang membaca Novel menyuruh orang itu untuk masuk. Dan ia sedikit terkejut mengetahui bahwa orang dihadapannya adalah orang yang sama dengan orang yang sudah mengambil jantung ibunya tanpa seizinnya.

"Kau ... " ucap Naru santai

"Hhmmmm, bisakah kita bicara sebentar?" ucap orang yang tak laim adalah Kyuubi

"Bicaralah"

"Aku ingin meminta maaf atas kejadian 6 tahun lalu. Aku tau maaf tak akan bisa mengembalikan semuanya, tapi aku ingin kau tau bahwa aku sangat tulus meminta maaf padamu. Maafkan aku ..

Kyuubi berlutut dihadapan Naru yang masih terduduk di tempat tidurnya.

Aku tau aku tak pantas mendapatkan maaf darimu, tapi aku ingin kau tau bahwa aku selalu merasa bersalah atas apa yang terjadi. Aku mohon maafkan aku .. Maafkan aku .. Hiks" Kyuubi menangis sambil terus berlutut, sedang Naru diatas sana juga tak kuasa menahan tangisnya.

"Bagaimana keadaannya? Bagaimana keadaan ibuku saat kau memutuskan untuk mengambil jantungnya?" ucap Naru

"Nyonya Saara saat itu sudah dikonfirmasi mengalami mati otak, dia memang masih bisa hidup tapi ia tak akan hidup tanpa alat pembantu penunjanh kehidupan. Dia hanya akan menjadi tubuh tanpa nyawa, jadi aku yang memang kalut saat itu berfikir bahwa akan percuma jika nyonya Saara hidup tapi tak akan pernah bisa kembali menjadi normal lagi, maafkan aku" ucap Kyuu jujur

Naru menangis mendengar ucapan Kyuubi, ia tak menyangka jika ibunya separah itu. Apa ia akan sanggup sekalipun ibunya tidak mendonorkan jantungnya? Apa ia akan sanggup melihat ibunya hanya sebagai tubuh yang bahkan tak memiliki jiwa?

"Bangunlah Kyuu ..

Kyuubi lalu bangun masih dengan kepala tertunduk.

"Aku .. Memaafkanmu Kyuu

Kyuubi sontak menatap Naru setelah ia mendengar jika adik kandungnya itu memaafkannya begitu saja.

"Aku memaafkanmu, aku tak akan menaruh dendam lagi padamu. Tapi aku tetap tidak membenarkan perbuatanmu, jika saat itu ibuku dalam keadaan seperti yang kau katakan tadi, setidaknya kau harus menungguku dan meminta izinku, aku ... Aku juga ingin memeluk ibuku untuk terakhir kalinya, aku .. Hikss .. Aku merindukannya, aku sekarang harus hidup tanpa ibuku hikss.

Naru menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya, Kyuubi yang melihatnya sontak memeluk Naru, ia juga merasa sangat berdalah dalam hati. Ia merasa menyesal dengan apa yang telah ia lakukan. Dimana ia sudah memisahkan ibu dan anak itu.

"Maafkan aku Naru .. Maafkan aku ..

Gumam Kyuubi terus menerus tanpa tau diluar sana Minato dan Kushina tengah menangis melihat Kyuu dan Naru yang juga tengah menangis.

☑️Love Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang