Akan ada waktunya dimana setiap doa doa mu dikabulkan oleh-Nya. Justeru itu kita harus bersabar menunggu hal itu.
Happy Reading
🦋🦋🦋
Pagi ini, seperti semalam Hiro dan Regan tampak tak ingin lepas dari Fino. Mereka sedikit merasa bersalah karena ga ada waktu buat ketemu Fino di panti. Sementara Randy terlebih dulu pergi meninggalkan ruangan Fino dan memilih pergi ke ruangan temannya itu, Dokter Allard.
"Apa ada yang sakit Fin?" tanya Regan dengan wajah sedihnya
"Fino udah sembuh kok ini aja Fino udah bisa senyum gaada yang sakit" ucap Fino walaupun sedikit berbohong tapi tak apalah agar teman dan yang lain tidak khawatir dengan dirinya
"Sebaiknya kamu istirahat saja nak jangan terlalu banyak mengobrol dirimu belum sembuh total, Hiro Regan kalian pulanglah mandi apa tidak malu deket sama Fino, Fino sudah mandi kalian bau, wangi wangi dulu baru ke sini" ucap Mahendra
"Kita gak bau opa wangi kok, kan Fino kita wangi kan" tanya Regan
"Bau, bau asem" ucap Fino membuat yang lain tertawa
"Mana ada Fino boong Regan wangi loh" ucap Regan sambil mencium bajunya
"Uuuuu Regan bau ketek" ucap Hiro sambil menjulurkan lidahnya mengejek Regan
"Enak aja tu Hiro bau tai iiiuuu" ucap Regan
Mendengar itu mereka hanya menggelengkan kepala dengan tingkah kedua anak itu
Sementara Halena(Oma), Jeya dan Elyanah masih duduk santai di sofa ruangan itu
"Kak itu yang aku maksudkan dulu kak imut banget dia wajahnya juga hampir mirip sama Razeed" ucap Jeya sambil menunjuk ke arah Fino yang masih berbual bual sesekali tertawa bersama anak angkat kesayangannya itu.
"Mommy juga merasa nyaman jika di dekat anak itu" ucap Halena sambil menatap ke arah Elyanah
"Apa benar anak itu anak kandung ku, apa tuhan mengabulkan doa ku mom?" Tanya Elyanah matanya tetap tak beralih dari Fino
Merasa ditatap, Fino langsung mengarahkan pandangannya ke arah ketiga perempuan yang terduduk di sofa itu.
"Tante Jeya masih inget Fino nggak?" Tanya Fino menyapa Jeya
Mendengar itu mereka bertiga milih buat mendekat ke arah brangkar anak itu
"Masih ingat dong sayang masa iya ga ingat" ucap Jeya sambil tersenyum manis ke Fino.
"Tante namanya siapa?" Tanya Fino
"Panggil aja oma" ucap Halena ke Fino dan diiyakan saja oleh Fino. Setelah itu matanya beralih ke seorang wanita yang masih menatapnya dengan tatapan yang menyiratkan kerinduan yang mendalam .
"Tante?" Panggil Fino
"Nama tante Elyanah, panggil mama aja ya" ucap Elyanah sambil memeluk Fino. Entah apa yang dirasakan keduanya yang jelas mereka merasa sedikit nyaman dan entah mengapa Fino langsung mengingat tentang ibunya yang tak pernah menjemputnya dari panti.
"Hmm kenapa Fino bisa di sini?" Tanya Fino saat mengingat dirinya tidak mempunyai uang
"Kami yang membawa kamu ke sini, semalam kamu demam" ucap Raynald yang masih berada di ruangan tersebut bersama yang lain

KAMU SEDANG MEMBACA
Rafino||•Terbit
Teen Fiction[PRE-ORDER RAFINO PADA 05/09-24/09] MAU IKUT PO? LANGSUNG CHAT DI [NO +60109382053] DAN BISA LANGSUNG KIRIM PESAN PADA [NO. 081235928908].. BISA DILIHAT LAGI TU DI IG @cpm_argopuro :) [BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] Start:13/02...