Rafino||•Terbit

34

Kepergian mereka menjadikan dunia ku gelap tanpa hiasan tawa seorang sahabat

Happy Reading

🦋🦋🦋

Tak lama....

"HIROOO REGAN JANGAN NINGGALIN FINO AYO MAIN SAMA SAMA!!! HIRO REGAN JANGAN LARI FINO CAPE NGEJAR HIKSSS JANGAN PERGI HIKSS..."

Mendengar itu membuatkan semua yang berada di ruangan rawat inap itu sedikit terkejut dan langsung sigap mendekat ke arah Fino yang masih saja terlelap di bawah alam tidurnya.

"Heii baby bangun jangan nangis heii" ucap Randy menepuk pelan pipi gembul anaknya yang terasa panas itu di tambah tubuh Fino yang kembali kejang kejang membuatkan mereka panik

"Panggilkan Allard sekarang juga!!" Ucap Mahendra ke siapa siapa saja yang ada berada di dalam ruangan tersebut

Mendengar ucapan Mahendra membuatkan Ed dengan sigap menekan tombol yang tepat berada di atas kasur milik Fino

Beberapa menit menunggu tetapi itu tak kunjung membuatkan Allard datang dengan cepat ke ruangan Fino. Hal itu langsung saja membuatkan Vero dan Galih berlari keluar ruangan buat memanggil dokter Allard dan suster buat memeriksa keadaan Fino

Belum juga setengah perjalanan kelibat dokter Allard yang setengah berlari menuju ke ruangan Fino di tambah di belakangnya ada beberapa suster juga yang ikut berlari dengan raut wajah yang sedikit panik.

"Dok cepetan dok!!" Teriak Galih lalu berlari menuju ke ruangan rawat inap Fino kembali diikuti dengan yang lain.

Brakkk...

"Al cepat!!" Teriak Randy yang buntu dengan situasi saat ini ingin saja dirinya menangis jika tidak mengingat dia ketua keluarga.

"Berikan ruang" perintah Allard lalu langsung memeriksa Fino dengan sangat teliti.

Tak berapa lama kemudian tubuh Fino yang tadinya kejang kejang hebat kini sudah lebih pulih dan kejang itu juga sudah tidak berlaku lagi. Hal itu membuatkan mereka di ruangan sedikit lega walaupun melihat saat ini Fino masih dibawah alam tidurnya

"Gimana keadaan anak gue Al?" Tanya Randy dengan suara paniknya

"Jangan khawatir tadi tu Fino di serang febrile convulsions dikenal juga sebagai kejang demam disebabkan tinggi panas yang ada tubuhnya tidak bisa mengimbangi dengan kekuatan pada tubuhnya."

"Tadi gue udah kasih ubat diazepam ini cuma obat dalam jangka pendek kemungkinan besar setelah Fino sadar dia akan merasa mual, letih dan beberapa hal lagi jadi gue minta sama kalian buat Fino banyak istirahat" ucap Allard panjang×lebar

"Ouhhh tapi Al gue ga ngerti" ucap Randy yaialah dia ga ngerti orang dia bukan lulusan kedokteran

Sementara yang lain hanya cengo melihatnya

"Serius Randy jangan becanda mulu" tegur Halena ke putranya itu

"Tau ni mas Randy" ucap Elyanah lalu beranjak pergi mendekati ke arah Fino diikuti Halena dibelakangnya

Sementara Randy pula masih saja berhadapan dengan Allard dan di samping nya masih ada Mahendra yang menatapnya tajam

"Kan Randy udah serius tapi ga paham mau gimana juga" gumam Randy

"Disitu aja yang goblok" gumam Mahendra

"Bokap sialan" gumam Randy yang masih bisa didengar oleh Mahendra

"Daddy usir kamu dari masion jangan main main" ucap Mahendra lalu pergi mendekat istrinya, menantunya dan tentunya Fino

"Kasian si bebek sayangnya Allard mau di usir ya? HAHAHA RASAIN TU" ucap Allard

"Gue ga gay ya Al gelay guee!!" Ucap Randy sambil membuat wajah nya seolah olah dia geli

"Idih yang pas zaman sekolah manggil gue baby adek segala siapa sih? Yang selalu ngelarang itu ini siapa sih?" Ucap Allard menggoda temannya ini

"Ya kan dulu elo culun selalu di bully jadi gue berbaik hati buat bantu elo. Buat yang gue manggil baby ya terserah gue lah emang mulut lu? Mulut gue kan serah lahh" ucap Randy marah

"Hahahahha" ketawa Allard meledak

Tak lama Randy tiba tiba tersenyum dan berucap "baby?" Panggilnya

Mendengar itu allard langsung saja membalasnya "apaan dihh gamau gasuka gelay!!" Ucap Allard

"Dihh elo yang perasan tu anak gue udah bangun sana gih keluar dari ni ruangan ga rela gue seruangan sama setan kayak lo" ucap Randy menatap tajam ke arah Allard lalu memilih buat beranjak mendekat ke arah anaknya itu

Sementara Allard hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu terkekeh kecil dan beranjak pergi dari ruangan tersebut mengingat masih ramai pasien yang harus di periksa nya hari ini.

"Baby ada yang sakit hm?" Tanya Randy menatap anaknya itu khawatir

"Nggak ada yang sakit Hiro sama Regan ga jenguk Fino di sini?" Tanya Fino menatap pintu masuk ruangan yang ditempatinya itu.

Mendengar itu membuatkan mereka semua mendesah kecewa sekali lagi.

"Mungkin lain kali sayang sekarang baby harus sihat dulu okey" ucap Mahendra membuatkan mereka semua menatap Mahendra sedikit kesal

"Jadi Hiro sama Regan bakal ketemu Fino kalo Fino udah sehat opa?" Tanya Fino semangat sambil tersenyum lebar

"Iya pasti mereka akan ketemu baby" ucap Mahendra juga tersenyum ke Fino

"Dad!!" Sentak Randy tak mengerti jalan pemikiran daddy-nya itu. Mengapa harus Fino di boongin jika dia tau dia akan marah itu yang ada di pikiran mereka semua

"Maksud daddy apa?" Tanya Randy dengan nada suara yang pelan biar Fino tak mendengarkannya tapi tak ditanggapi oleh Mahendra

"Sebaiknya baby tidur okeyy" ucap Elyanah sambil menatap anaknya itu

"Fino laper ma mau nasi goreng terus ada ayam kayak yang punya Upin Ipin" ucap Fino membuat Elyanah dan Halena tersenyum

"Baiklah baby istirahat dulu sebentar lagi yang baby pesan bakal sampai okey nanti mama bangunin Fino" ucap Elyanah lalu diiyakan saja oleh Fino

"Opa kok tega boong, jika benar Hiro dan Regan masih hidup, Fino harap mereka baik baik aja Fino kangen mereka" batin Fino lalu menutup matanya untuk tidur sejenak sebelum makanan yang di pesannya itu sampai

✓ Febrile Convulsions yaitu nama saintifik bagi kejang demam ataupun penyakit step. Kejang ini berlaku di sebabkan panas pada tubuh ataupun demam bukan akibat kelainan di otak. Ianya juga berbeda dengan penyakit epilepsi😅✌️ Serangan demam kejang ini bukanlah berbahaya dan tidak begitu serius. Memerlukan 5 menit atau lebih serangan tersebut untuk berhenti tetapi sekiranya berlalu lama diharuskan untuk membuat rawatan di rumah sakit (itu sih yang aku tau wkwk)

✓ Diazepam adalah ubat penenang ataupun ubat antikejang yang biasa digunakan untuk pengobatan kecemasan, epilepsi dan sebagainya. Diazepam juga adalah pengobatan yang dipasarkan sebagai valium. Dan obat ini adalah salah satu dari bahagian ubat benzodiapine yaitu obat yang memiliki efek sendatif ataupun menenangkan.

24.04.2021
_dyna