Rafino||•Terbit

24

Manusia itu bisa saja berubah karena sebuah hal mungkin karena masa lalu yang sungguh rumit atau keadaan masa sekarang. Manusia yang dulunya lembut juga akan bisa berubah menjadi garang seperti singa.

Happy Reading.

🦋🦋🦋

Pagi ini Fino sudah terbangun dan segera mandi lalu menunaikan sholatnya. Setelah selesai mengerjakan sholat Fino segera memakai seragam sekolahnya dengan rapi dan kemas.

Yaps Fino mensetujui saja syarat yang diberikan oleh mereka walau beberapa syarat tersebut membuatkan Fino sedikit tidak yakin bisa melakukannya atau tidak

Flashback On

"Iya boleh opa apa itu?" Tanya Fino

"Syarat pertama jam dan waktu persekolahan sebenar 7 jam tidak termasuk waktu ekskul, baby cuma diwajibkan mengikuti sesi pembelajaran 4 jam setelah itu pulang. Waktu persekolahan 5 hari, baby cuma perlu ke sekolah 3 hari dalam seminggu." Ucap Mahendra dan diiyakan saja oleh Fino walaupun tidak rela tapi ya gapapa lah asalkan dirinya masih bisa sekolah

"Syarat kedua jangan pernah memakan makanan sembarangan apalagi pedas dan sejuk mama akan menyediakan bekal untuk baby makan" ucap Randy ke anaknya itu dan diiyakan juga oleh Fino. Lagipula Fino juga tidak selalu memakan makanan pedas jadi bolehlah dilakukannya

"Syarat ketiga baby gak boleh bergaul sama anak anak di sekolah itu melainkan Hiro dan Regan selain dari itu izin dulu sama Hiro ataupun Regan" ucap Randy lagi dan itu sekaligus membuat Fino sedikit terkejut dengan syarat tersebut. Gimana bisa dirinya yang ramah hanya berteman dengan dua makhluk ehh maksudnya dua orang saja tapi tetap saja diiyakan nya

"Syarat terakhir jika terjadi sesuatu pada baby atau baby melanggar salah satu dari syarat tersebut ucapkan selamat tinggal untuk sekolah tersebut baby akan homeschooling tanpa bantahan" ucap seseorang itu yang baru saja masuk ke kamar tersebut

"Daddy?" Gumam Fino dan dapat dilihat Fino dibelakang daddy-nya ada dua orang anak sebaya dengannya siapa lagi kalau bukan Hiro dan Regan

"Jangan langgar aturannya, selamat malam. Anak anaknya daddy ayo tidur besok sekolah" ucap Herald ke kedua anaknya itu dan diiyakan saja oleh mereka

"Selamat bersekolah lagi" ucap Hiro tersenyum tipis setelah itu berjalan mengikuti langkah daddynya

"Jangan langgar aturan ya ntar ga bisa sekolah lagi loh yaudah kita berdua ke kamar dulu mau tidur dadahhhh Fino good night" ucap Regan lalu berlari mengikuti Hiro yang duluan beranjak pergi dari sana

"Bisa janji baby?" Tanya Elyanah yang sedari tadi terdiam begitu juga Halena

"Bisa kok ma tapi besok Fino sekolah ya?" Tanya Fino lagi memastikan

"Iya sayang" ucap Halena

"Beneran?" Tanya Fino lagi senang

"Bener" ucap mereka semua bersamaan

"Yaudah sekarang baby tidur udah larut ni besok telat loh kalo baby gak tidur" ucap Randy lalu mengecup kedua belah pipi milik Fino begitu juga mereka yang ikut mengecup pipi Fino secara bergilir

"Selamat tidur baby" ucap Elyanah setelah itu mengekor suaminya keluar kamar anaknya itu begitu juga opa dan Oma yang juga menuju ke kamar mereka

Flashback Off

"Fino ganteng iya iyalah ganteng kan Fino anak papa tapi papa kok kayak monyet ya" gumam Fino sambil menatap kaca yang ada di hadapannya tersebut

Tak lama pintu kamarnya pun di ketuk dan di buka perlahan oleh seseorang yang paruh baya tapi masih keliatan cantik di antara Fino

"Mama!!"sapa Fino sambil berlari dan masuk ke dalam gendong mamanya itu

Ya dia adalah mamanya Fino siapa lagi kalau bukan Elyanah.

"Baby kok awal bangun ini masih pagi loh abang abang juga belum bersiap buat ke sekolah" ucap Elyanah ambil mengecup pipi gembul Fino

"Aihh ayo ikut mama dulu" ucap Elyanah lalu membawa anaknya itu duduk di kasur. Setelah itu dirinya sibuk mengambil sesuatu

"Sini pakai bedak dulu biar baby mama ini wangi" ucap Elyanah lalu menaburi sedikit bedak di tangannya dan menata rapi di wajah imut anaknya itu

"Fino ganteng ga ma?" Tanya Fino sambil berdiri lalu bergaya gaya di depan mamanya itu

"Anak mama mau di gimanin juga tetap ganteng" Ucap Elyanah mengiyakan ucapan anaknya itu walaupun di matanya anaknya ini keliatan imut tapi gapapa lah daripada anaknya itu nangis.

"Yaudah sekarang ayo kita ke bawah, baby mama mau makan apa hari ini hm?" Tanya Elyanah

"Ga tau, gendong ma" pinta Fino sambil mengarahkan kedua tangan nya ke hadapan mamanya dan langsung saja diiyakan oleh Elyanah

Keluarnya dari kamar membuatkan nya teringat dengan kedua sahabatnya itu

"Ma? Hiro sama Regan udah bangun?" Tanya Fino menatap mamanya

"Kurang pasti kenapa baby mau ke kamar mereka ya?" Tanya Elyanah ke anaknya itu

"U'um" ucap Fino

"Yaudah ayo mama anterin" ucap Elyanah tapi ditolak lembut oleh anaknya itu sendiri

"Fino aja ma" ucap Fino

"Emang baby tau dimana kamar mereka?" Ucap Elyanah lalu mendapatkan gelengan oleh anaknya itu

"Gak ma tapi gapapa lah Fino bangunin yang lain juga" ucap Fino tersenyum manis lalu meminta di turunkan dari gendongan mamanya itu

"Kalau ada apa apa langsung panggil bodyguard okeyy" ucap Elyanah lalu beranjak ke lantai bawah untuk memberitahu menu makan khas untuk Fino kepada para chef

Bodyguard? Ya Fino itu emang disediakan seorang bodyguard yang akan selalu menemaninya. Bodyguard itu bernama Shandy dipanggil paman Shan oleh Fino sendiri.

Sementara Fino saat ini ragu untuk membuka pintu yang ada di hadapannya itu

"Paman Shan ini kamar siapa?" Tanya Fino

"Kamar tuan muda Irsyad tuan muda" ucap Shan sopan

"Kira kira abang Irsyad masih tidur ga ya?" Tanya Fino menatap Shandy

"Saya juga gak pasti tuan muda, apa tuan muda mau masuk kalo iy saya bukain pintunya" ucap Shandy lagi

"Paman Shan temenin Fino ya" ucap Fino lalu diiyakan saja oleh Shandy

"Iya tuan muda" ucap Shandy lalu membukakan pintu tersebut untuk Fino

"Paman dulu deh yang masuk gelap Fino takut" ucap Fino ke Shandy dan diiyakan lagi oleh Shandy

"Baiklah tuan muda" saat dirinya masuk entah mengapa malang sungguh nasib Shandy saat mendapatkan balingan bantal tepat di mukanya

Fino yang melihat itu langsung saja kaget dan menatap abangnya itu dengan tajam

"Abang apa apaan sih kasian paman Shan" ucap Fino memarahi Irsyad

"Ganggu lu sana keluar!!!!" Ucap Irsyad marah

"A..abang?" Panggil Fino ketakutan

"PERGI GAK LO SANA KELUAR ANJINGGG!!"

11.04.2021
_dyna.