26

1.7K 201 29
                                    

Untuk tampil menjadi orang berpengaruh kau harus mulai dari bawah. Setelah kau berjaya jangan lupa orang dibawah mu tanpa mereka kau tidak akan berjaya. Jangan lupa usaha mu yang dulu sehingga kau sekarang telah pun menjadi orang yang sangat di banggakan

Happy Reading

🦋🦋🦋

Sesampainya mereka di sekolah baru Fino. Yang di dapatnya gerbang sekolah yang menjulang tinggi itu telah pun di tutup rapat. Ya pastilah di tutup karna jam pelajaran telah pun di mulai

"F..Fino telat?" Tanya Fino menatap gerbang sekolah itu dengan sedikit sedih

"Ayo masuk Fino ga telat kok tu Hiro sama Regan juga masih santai" ucap Raynald menenangkan si bungsu itu

"Tapi gerbangnya udah ditutup" ucap Fino menatap Raynald polos

"Bentar" ucap Raynald dan di beri anggukan kepala oleh Fino

Titt..

Titt..

"Tuan muda Raynald" sapa satpam yang berjaga di pos itu sambil membuka gerbang tersebut

"Makasih paman!!" Teriak Regan dan diikuti Fino sementara Hiro hanya menggeleng gelengan kepalanya menatap karenah yang dilakukan kedua anak di depannya ini.

"Ayo keluar" ucap Raynald membawa ketiga adeknya itu buat keluar dari mobil tersebut

"Bentar kak!!!" Teriak Fino saat melihat kedua sahabatnya itu sudah turun dari mobil tapi tidak dengannya.

Dia yang memakai seat belt membuatkannya susah untuk membukanya. Maklum saja selama dirinya di panti, Fino ga pernah menaiki mobil. Dirinya selalu menaiki bis ataupun memilih untuk jalan kaki untuk berjalan kemana juga dia inginkan.

"Kak Ray ini ko gak bisa di buka!!" Ucap Fino panik dibuatnya. Melihat itu Raynald tersenyum tipis lalu membantu untuk membukanya

"Bisa kok dibuka adek aja yang gak bisa" ucap Regan santai

"Regan jangan panggil Fino dengan embel adek kalo di sekolah. Fino malu!!!" Ucap Fino menundukkan wajahnya

Melihat itu membuatkan Raynald sendiri gemas dan langsung saja dirinya menggendong bayi besarnya itu buat keluar dari mobil

"Kak, Fino sekelas sama kita yaaa" ucap Regan

"Regan bisa diem gak brisik" ucap Hiro membuatkan Regan mempoutkan bibirnya kesal setelah mendengar ucapan Hiro

"Geli gue liat lo kayak gitu, mending kalo Fino yang ada gemes lah elo jijik gue" ucap Hiro lagi membuatkan Raynald menggelengkan kepalanya

"Udah kalian jangan berantem sekarang ayo kita ke kelas kalian sekaligus anterin Fino ke kelas barunya" ucap Raynald dan disetujui saja oleh mereka

☁️☁️☁️

Sesampainya mereka di kelas Hiro dan Regan, Fino langsung saja memandang ke arah Raynald dengan tatapan bingungnya

"Assalamu'alaikum maaf adek adek saya telat" ucap Raynald dengan nada dingin dan datarnya membuatkan guru itu takut untuk berhadapan dengan Irfan

Rafino||•TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang