Namanya juga anak bungsu menginginkan adek tapi kasih sayang ga mau terbahagi.
Happy Reading
🦋🦋🦋
"Apa aku perlu mengangkat anak biar baby ku ada teman bermain menggantikan Hiro dan Regan hmm harus dibicarakan dulu sama mas Randy" batin Elyanah sambil mengusap surai rambut anaknya itu.
"Baby ni minum susu coklatmu" ucap Elyanah memberikan dot milik Fino yang berisikan susu kesukaan Fino
Melihat itu langsung Fino mengambilnya dan meminum nya tanpa menghiraukan mereka yang ada di kamar tersebut
"Anak mama haus banget ya hm?" Tanya Elyanah dan diberi anggukan kepala oleh Fino yang masih fokus pada dot nya
"Pas ini tidur okey jangan terlalu banyak fikiran sayang, good night baby sweet dream" ucap Elyanah sambil mengecup pelan puncak kepala Fino yang saat ini telah pun menutup matanya buat ke alam mimpi
"Ma, pa, Irsyad sama yang lain mau pulang dulu" pamit Irsyad sambil menyalami Randy dan Elyanah diikuti teman temannya yang lain
"Hati hati di jalan jangan ngebut, kalo papa tau kalian ngebut siap siap aja akibatnya" ucap Randy membuatkan bulu kuduk mereka berdiri kecuali Vero
"Iya pa kita janji deh" ucap Galih
"Kita pamit dulu baby, cepat sembuh" ucap Irsyad mengecup pipi gembul Fino yang sekarang sedikit menirus lalu setelah itu mereka beranjak pergi dari ruang rawat inap Fino. Membiarkan anak itu buat mengistirahatkan tubuh nya.
"Mas aku ingin bicara" ucap Elyanah ke Randy
"Ga biasanya minta izin emang ada apa hm?" Tanya Randy bingung ke istrinya soalnya tidak pernah istrinya seperti ini kalo omong ya omong aja ga pernah izin dulu
"Gimana kalo kita ngangkat anak biar baby bisa bermain sama dia biar baby ada teman biar ga sedih gimana?" Tanya Elyanah
Sementara di satu sisi Fino hanya melelapkan matanya jadi secara langsung dia juga mendengar ucapan mamanya itu
"Apa mama ga sayang Fino lagi ya? Apa mama udah cape buat jaga Fino jadi karna itu mau ngangkat anak?" Batin Fino dengan matanya yang mengeluarkan air mata kala mata nya yang masih tertutup
"Gimana jika kasih sayang terbahagi? Kasian baby" ucap Randy melihat disatu sisi
"Tapi kasian juga mas kalo baby sendirian dia pasti akan merasa sedih di tambah lagi acting yang di buat daddy itu membuatkan baby mendapat harapan buat dirinya bisa bertemu dengan Hiro dan Regan" ucap Elyanah yang fokus pada sisi yang di lihatnya
"Kalau udah mau ya mau dibilang enggak juga dibantah serba salah gue untung istri" batin Randy menatap istrinya itu dengan tatapan biasa
"Hmm yaudah" ucap Randy mengiyakan saja permintaan istrinya
"Tapi Fino ga mau" batin Fino lagi
☁️☁️☁️
Pagi ini Fino sudah pun terbangun dari tidurnya dengan perasaan yang gundah dan takut. Gimana jika dirinya tak di perhatikan lagi? Gimana jika anak itu merebut kasih sayang mama, papa, abang dan kaka hanya itu yang ada di dalam otak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafino||•Terbit
Novela Juvenil[PRE-ORDER RAFINO PADA 05/09-24/09] MAU IKUT PO? LANGSUNG CHAT DI [NO +60109382053] DAN BISA LANGSUNG KIRIM PESAN PADA [NO. 081235928908].. BISA DILIHAT LAGI TU DI IG @cpm_argopuro :) [BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] Start:13/02...