16

2.4K 237 41
                                    

Anak kecil saja ingat untuk sholat lah kamu katanya Islam rakaat dalam tiap sholat aja lupa

Happy reading

🦋🦋🦋


Pagi kali ini Fino terlebih awal bangun dan mendapati jika keluarganya masih terlelap di alam bawah tidur mereka

Fino tidak berinsiatif untuk menganggu waktu rehat mereka. Dirinya memilih untuk ke tandas yang ada di ruangan rawat inap ya ini. Tak lupa juga dirinya membawa tiang infus bersamanya

"Tuhan udah lama Fino ga sholat maaf ya" batinnya sambil ingin mengambil wudhu

"Eh bentar kalo Fino ambil wudhu ini infus kena dong ye nggak? Sakittt gamau" gumam Fino sendirian tanpa sadar Herald yang menatapnya dengan wajah bantal

"Baby ngapain hm?" Tanya Herald dengan suara seraknya itu

"Eh daddy, oh ini tadi Fino mau wudhu mau sholat tapi lupa kalo tangan Fino masih ada infusnya" ucap Fino sambil melihatkan infus yang ada ditangannya itu

"Ayo sini jangan lama lama di tandas, nanti setelah Fino udah sehat Fino boleh sholat untuk sekarang Fino kan masih sakit jangan dulu ya, bukan daddy melarang Fino buat sholat kok tapi kan Fino masih sakit" ucap Herald membawa Fino ke kasur tempat tidur Fino tadi

"Sekarang Fino tidur lagi ya" tambah Herald

"Daddy aja tidur Fino nanti aja" ucap Fino sambil duduk di kasur tersebut

Tak lama Randy ikut terbangun saat mendengar suara anaknya itu. Ya Randy itu tipe tipe orang yang gaboleh ada yang bersuara ketika dia tidur kalo nggak dia akan mudah terbangun.

"Anak papa kenapa hm ada yang sakit?" Tanya Randy sambil melihat wajah anaknya itu

"Papa gendong" ucap Fino sambil mengarahkan kedua tangannya kedepan Randy. Dengan senang hati Randy menyambut dan menggendong anaknya itu. Sementara Herald memilih untuk pergi ke ruangan beribadah yang tepat berada di samping ruangan ini. Sebelumnya dirinya sudah membangunkan istrinya buat menunaikan ibadah bersama.cehh sosweet aku kapan🤣🤣

"Kapan Fino bisa pulang dari sini pa, lihat tangan Fino udah bengkak gara gara ni infus" ucap Fino bercerita ke papanya itu

"Sabar ya hari ini kalo Fino mau minum obat, makan yang banyak, ga nangis, mau istirahat papa akan bilang ke om Allard buat izinin anak papa ini keluar dari RS gimana deal?" Tanya Randy sambil mengecup lembut kening anaknya

"Deal jangan lupa janji papa ke mall" ucap Fino terkekeh geli saat papanya sibuk mengecup pipi gembulnya itu

"Iya janji papa ga akan lupa kok emangnya mau beli apa hm?" Tanya Randy lagi

"Mau beli makanan yang banyakkkkkk!!!" Ucap Fino semangat sambil tersenyum

"Gamau beli mainan?" Tanya Randy sambil mengernyitkan keningnya bingung

"Hmm emang mainan boleh di makan pa?" Tanya Fino polos sambil memiringkan kepalanya menatap papanya dengan mata berkedip kedip

Melihat itu Randy langsung gemes dibuatnya langsung saja dihadiahi kecupan di setiap wajah Fino

Anaknya ini aneh sekaligus sederhana orangnya. Anaknya ini lebih memilih makanan daripada mainan yang sekaligus selalu diminati dan digemari anak anak seusianya termasuklah Regan dan Hiro

"Iya gak gitu juga Fino masa mainan boleh di makan ya nggak lah" ucap Randy

"Ouh mana tau boleh di makan" ucap Fino mengangguk mengerti

"Yaudah sekarang Fino istirahat lagi nanti mama bangunin Fino sekarang papa mau sholat dulu okey" ucap Randy sambil ingin menurunkan Gini dan gendongannya

"Bangunin mama ayo pa" ucap Fino

Sementara yang akan dibangunkan nya ini sebenarnya sudah bangun dari tadi tapi dirinya hanya memilih melihat kedekatan dua kesayangan nya itu. Bila lagi mau melihat keakraban keduanya yang selalunya ga pernah akur🤸

"Mama bangun" panggil Fino sambil menggerakkan tangan mamanya pelan

"Eh udah bangun masih pagi ni" ucap Elyanah berpura pura seperti baru bangun sambil memeluk anaknya itu

"Dari tadi, mama aja tidur" ucap Fino sambil ikut memeluk mamanya itu

"Sekarang baby tidur lagi ya mama sama papa mau sholat dulu" ucap Elyanah dan diiyakan saja oleh anaknya itu

"Doain Fino, Regan sama Hiro cepat keluar dari RS maa" ucap Fino lalu diiyakan saja oleh Elyanah sambil terkekeh kecil

Tinggallah Fino, Regan dan Hiro di ruangan ini dan tak lama masuk lah seseorang yang diyakini Fino itu adalah bodyguard milik papanya. Fino yakin soalnya bodyguard itu selalu dibawa papanya kemana pun katanya sih untuk berjaga jaga

"Paman paman" panggil Fino sambil melambaikan tangannya mengisyaratkan untuk bodyguard itu mendekat

"Iya tuan muda" jawap bodyguard itu

"Nama aku Fino bukan tuan muda kalau paman namanya siapa tuan tua?" Tanya Fino dengan tatapan polosnya

Mendengar itu langsung saja membuat bodyguard didepannya ini menahan tawanya dengan menunduk

"Gemes amat sih untung anak tuan gue kalau gak udah ku masukkan di karung bawa pulang jadikan pajangan di kamar" batin bodyguard itu

"Paman kenapa sakit ya kok nunduk?" Tanya Fino khawatir

"Nggak tuan muda, saya sihat saja sebaiknya tuan muda Fino istirahat lagi" ucapnya

"Paman tadi Fino nanya nama paman siapa?" Tanya Fino lagi

"Nama saya William tuan muda" ucap nya

"Salam kenal paman William, paman udah sholat?" Tanya Fino lagi

"Saya kristian tuan muda" ucap William, sang bodyguard itu

"Ouhhh yaudah Fino tidur dulu yaa, ohiya paman kalau bisa jangan datar mulu serem senyum dikit kayak Fino nih (mempamerkan senyumannya yang manis itu) ganteng kan?" Ucap Fino bangga

"Iya ganteng tuan muda" ucap William lagi

"Jatuhnya ke imut tuan muda" batin bodyguard itu lagi

"Yaudah Fino tidur dulu bye paman" ucap Fino lalu menarik selimutnya dan melelapkan kedua kelopak matanya itu

Sementara Hiro dan Regan yang juga sedari tadi sudah terbangun, sekarang baru membuka kelopak mata mereka bersamaan

"Udah tidur aja" ucap mereka lagi

"Hiro janji akan jaga Fino" batin Hiro sambil menatap Fino terlelap

"Regan gak akan biarin Fino sedih lagi Regan janji akan selalu membuat Fino tersenyum gembira" batin Regan


02.04.2021
_dyna.

Rafino||•TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang