Kita hanya bisa merencanakan tapi tidak dengan takdir yang telah pun ditetapkan oleh sang pencipta segala
Happy Reading
🦋🦋🦋
"Mau sama Fino hiksss hiksss gamau pisah hikss kalian tega misahin kita hiks hiks padahal dari kecil kita gak pernah pisah hiksss hiksss" tangis Regan lirih
Dirinya tidak bisa membayangkan jika dirinya tidak di sisi sahabatnya itu. Dirinya takut jika terjadi sesuatu dengan Fino dia tidak mau
"Tapi son ini perintah opa kita harus ikut demi kebaikan Fino" ucap Herald
"DADD KITA TU SUSAH BUAT PISAH PAS UDAH BAHAGIA SAMA SAMA TERUS KALIAN MAU MISAHIN KITA BERDUA SAMA FINO!!! KEJAM SEKALI KALIAN HIKSSSSS Hiro mohon daddy cuma Fino yang kita berdua punya hanya dia yang tersisa orang yang kenal lebih tentang kita berdua Setega itu kalian hikssss" tangis Hiro tak bisa di pungkir lagi mata nya sudah mengeluarkan cecair yang selama beberapa saat tadi di tahannya
"Son.." ucap Jeya sambil menarik Hiro ke pelukannya
"Fino akan baik baik aja ini cuma rencana kita buat musuh keliru dimana keberadaan adek kesayangan kamu. Dengar daddy mommy abang Kaka semua sayang ke baby Fino. Ga ada yang mau pisah sama Fino mommy tau itu mustahil bagi kalian mustahil dan berat juga buat mommy daddy kaka tapi ini kan untuk keselamatan baby kan mau baby selamat kan sayang" ucap Jeya yang ikut menangis memeluk anaknya itu.
☁️☁️☁️
Pagi ini tubuh Fino sudah lebih baik dari sebelumnya dan sudah boleh beraktifitas seperti biasa. Saat dirinya keluar menuju ke ruang dapur matanya di suguhkan beberapa koper yang di bawa oleh bodyguard
"Maaf ini punya siapa ya?" Tanya Fino pelan
"Maaf tuan ini punya tuan muda Hiro dan tuan muda Regan mereka bakal ke Jordan bersama tuan Herald dan nyonya Jeya" ucap bodyguard itu yang juga pelan dan lembut agar anak di hadapannya ini bisa mengerti apa yang di ucapkan nya.
Mendengar itu membuatkan dunia Fino terasa berhenti dan menggelap.
"Hiro Regan mau ninggalin Fino?" Lirih Fino lalu menatap ke kamar Hiro dan Regan.
Dengan cepat dirinya masuk ke kamar tersebut buat menemui kedua orang itu
Ceklek
Dapat Fino lihat Hiro dan Regan yang saat ini berpakaian rapi dan memegang kotak kecil
"Tega!!!" Tangis Fino di ambang pintu
"Hei sini masuk" ucap Regan menahan tangisnya juga
"Gak!!! Kalian jahat ninggalin Fino sendiri!!! Hiks hiksss huaaaaa kalian gak sayang Fino kalian pergi lagi!!!" Tangis Fino sambil mengelap air matanya yang jatuh yang tak kunjung berhenti itu
Mendengar itu membuatkan hati mereka terasa sakit dengan cepat Hiro menarik tangan Fino pelan buat masuk ke kamar mereka
"Tenang kita ga tinggalin Fino ini cuma sementara. Kita sayang Fino sangat saking sayangnya sampe kita mau ngelawan ucapan daddy tapi taulah kita siapa buat ngelawan mereka orang tua yang tugas anak cuma bisa mengiyakan dan melakukan apa yang diminta." Ucap Hiro mengusap surai rambut Fino sambil meneteskan air mata nya
![](https://img.wattpad.com/cover/248470037-288-k572684.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafino||•Terbit
Jugendliteratur[PRE-ORDER RAFINO PADA 05/09-24/09] MAU IKUT PO? LANGSUNG CHAT DI [NO +60109382053] DAN BISA LANGSUNG KIRIM PESAN PADA [NO. 081235928908].. BISA DILIHAT LAGI TU DI IG @cpm_argopuro :) [BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] Start:13/02...